Sukses

Manchester United Bakal Jadi Tim Termahal Jika Terjual, Pecahkan Rekor Dunia dengan Harga Rp 102,81 triliun

Harga yang ditawarkan oleh Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani sebesar Rp 102,81 triliun telah melampaui penawaran yang dilakukan oleh Sir Jim Ratcliffe.

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sepertinya akan menjadi tim paling mahal di dunia, bila keluarga Glazer--pemilik MU saat ini--menerima salah satu tawaran pembelian.

Sejumlah sumber menyebutkan, saat ini tim Manchester United sudah ditawar oleh Sir Jim Ratcliffe dan delegasi dari Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani.

Diketahui, Sir Jim Ratcliffe sendiri sempat melakukan penawaran sekitar 4,5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 84,09 triliun.

Sedangkan investor Qatar sekaligus bankir Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani menaikkan tawarannya menjadi 5,5 miliar pound sterling.

Angka ini setara dengan Rp 102,81 triliun, dan mendekati harga yang dipasang oleh keluarga Glazer di kisaran Rp 112,12 triliun.

Dengan perbedaan ini, besar kemungkinan Qatar lebih berpotensi mengamankan akuisisi tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu (22/3/2023), setelah tawaran yang direvisi diajukan oleh pihak berkepentingan, penawar pilihan akan diidentifikasi oleh Raine, bank investasi Amerika Serikat yang melakukan penjualan atas nama keluarga Glazer.

Kandidat yang terpilih kemudian akan diberikan akses lebih lanjut untuk dokumen klub, untuk melakukan uji tuntas penuh sebelum penjualan yang disetujui diusulkan dengan pemilik MU saat ini.

Perwakilan Sheikh Jassim mengunjungi Old Trafford dan tempat latihan Manchester United Kamis pekan lalu. Sementara itu, Sir Jim Ratcliffe dan timnya melakukan kunjungan yang sama keesokan harinya.

Kedua belah pihak mengadakan pertemuan positif dengan pejabat Manchester United, termasuk Chief Executive Richard Arnold, dan berkomitmen untuk pengambilalihan dengan tawaran investor Qatar yang menjadi favorit saat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan Sir Jim Ratcliffe Ingin Beli Manchester United

Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe melihat sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion

Ratcliffe menunjukkan keengganannya untuk membayar lebih dari peluang untuk Manchester United dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal.

“Apa yang tidak ingin Anda lakukan adalah membayar harga yang tak masuk akal untuk sesuatu karena Anda kemudian menyesalinya,” ujar dia.

Dalam wawancara yang sama, Ratcliffe juga mengatakan minat untuk membeli Manchester United murni memenangkan sesuatu dan menyebut klub sebagai aset komunitas, bukan aset keuangan.

Di sisi lain, Qatar telah mengusulkan pembelian 100 persen dari Manchester United dan berjanji untuk melunasi utang yang menumpuk di klub dengan pembelian leverage kontroversial oleh Glazer pada 2005.

Sebaliknya, Ratcliffe mengisyaratkan niat untuk akuisisi saham mayoritas dengan membeli kepemilikan saham Galzer yang saat ini mencapai 69 persen.

Kritikus mengatakan, tawaran Qatar itu seperti mirip yang dilakukan di Manchester City, Paris St Germain dan Newcastle dengan Sheikh Jassim, anggota keluarga penguasa negara dan putra mantan perdana menteri.

Tuduhan terhadap penawaran yang dilakukan investor Qatar adalah sebagai salah satu cara untuk memperkuat citra globalnya dan mengalihkan perhatian dari catatan hak asasi manusia.

 

3 dari 4 halaman

Alasan Calon Pembeli MU Ancam Mundur Tarik Penawaran

Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani (Tengah) dan Sheikh Joaan bin Hamad Al-Thani (kanan) dari Qatar menghadiri pengundian final turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA 2018 di Istana Negara Kremlin di Moskow pada 1 Desember 2017. Sheikh Jassim, yang merupakan pemimpin Qatar Islamic Bank mengajukan penawaran untuk membeli Manchester United lewat yayasannya yang bernama Nine Two Foundation. (AFP/Yuri Kadobnov)

Sebelumnya, Sir Jim Ratcliffe menyatakan keengganan mengeluarkan uang lebih banyak dalam proses pembelian Manchester United (MU). Sebab, dia tidak ingin menyesal di masa depan.

"Bagaimana Anda menentukan harga sebuah lukisan? Bagaimana Anda menentukan harga sebuah rumah? Semua tidak melulu tergantung berapa biaya untuk melukis atau membangun rumah," ungkap Ratcliffe dikutip Wall Street Journal.

"Yang jelas kita tidak semua mau adalah membayar harga tinggi untuk sesuatu. Karena di masa depan Anda bakal menyesal," sambungnya.

Jim Ratcliffe, yang dikenal sebagai pendukung MU, menyatakan motivasinya memiliki klub berbasis Old Trafford itu adalah mengembalikan kejayaan.

"Minat kami hanya sebatas menjadi juara. MU adalah aset komunitas, bukan finansial. Sebab, segala sesuatu yang berbau olahraga melibatkan emosi," kata Ratcliffe.

Pemilik MU yakni keluarga Glazer mengungkapkan niat mencari investor pada November 2022. Mereka membuka opsi terhadap kedatangan penanam modal minoritas atau menjual penuh klub.

Keluarga Glazer meminta harga enam miliar pounds. Namun, harga itu dianggap terlalu tinggi dan tidak masuk akal di tengah situasi ekonomi dunia yang sulit.

Dalam tawaran awalnya, Ratcliffe dan calon pembeli lain yakni Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar dilaporkan cuma berkisar 4,5 miliar poundsterling.

 

4 dari 4 halaman

Penawaran Kedua Calon Pemilik Baru MU

<p>Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag (tengah) berbicara dengan Wout Weghorst (kiri) dan Antony selama pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Minggu, 26 Februari 2023. MU menang di final berkat dua gol yang tercipta di babak pertama ke gawang Loris Karius melalui gelandang Casemiro dan penyerang Marcus Rashford. Ini menjadi trofi pertama MU dalam kurun enam tahun. (AP Photo/Alastair Grant)</p>

Keluarga Glazer ngotot tak mau melepas klub di angka tersebut. Mereka dilaporkan sudah mengajukan presentasi kepada dua calon pembeli agar mereka mengajukan proposal baru.

Menurut Sky Sports, Sheikh Jassim siap menuruti permintaan itu. "Semua orang dari penawar akan menghitung nilai sebenarnya dari klub selama beberapa hari ke depan. Mereka akan membuat tawaran kedua. Kenyataannya adalah tawaran pertama mereka hanya indikasi," ujar sumber Sky Sports di MU.

Siapapun pemilik baru nanti, fans MU yang jelas ingin keluarga Glazer segera out dari Old Trafford. Suporter menilai mereka terlalu berorientasi bisnis sehingga klub kesayangan mengalami penurunan performa.

Fans juga berharap proses pergantian pemilik berlangsung cepat sehingga membantu manajer MU Erik ten Hag dalam menyiapkan skuad untuk musim depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.