Sukses

Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PDIP Minta Pemerintah Evaluasi Menyeluruh

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto meminta pemerintah melalukan evaluasi menyeluruh terhadap Pertamina dan seluruh Depo di bawahnya. Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto meminta pemerintah melalukan evaluasi menyeluruh terhadap Pertamina dan seluruh Depo di bawahnya. Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

“Harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap persoalan tersebut, apalagi menimbulkan korban jiwa,” kata Hasto di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2023).

Hasto menyebut PDIP melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) sudah bergerak ke lokasi kebakaran untuk membantu warga terdampak.

“PDIP tadi malam langsung bergerak kami Baguna, kemudian BMI langsung melakukan suatu upaya membantu rakyat di dalam rangka mengatasi bencana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto meminta Pertamina fokus mengatasi kebakaran dan menangani korban dengan baik.

Dalam kondisi darurat seperti sekarang Mulyanto minta Pertamina fokus mengatasi kebakaran dan menangani korban dengan baik.

Mulyanto berharap meski dalam kondisi darurat Pertamina tetap dapat menyediakan pasokan BBM bagi masyarakat. Ia percaya Pertamina memiliki rencana kerja cadangan (contigency plan) yang memungkinkan pelayanan pengadaan BBM tetap berjalan meskipun terjadi musibah kebakaran di depo Plumpang.

"Pertamina perlu mengambil langkah untuk menutupi kekurangan pasokan distribusi BBM dan gas di wilayah Jabodetabek agar kegiatan ekonomi masyarakat lainnya tidak terganggu," ujar Mulyanto pada wartawan, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Mulyanto, pihaknya memberi kesempatan Pertamina untuk fokus terlebih dahulu pada korban baru kemudian fokus kepada penyebab kebakaran.

"Kita beri kesempatan kepada Pertamina untuk menyelesaikan masalah kebakaran ini dulu. Ini lebih penting karena menyangkut keamanan dan keselamatan orang-orang yang ada di kawasan depo dan lingkungan masyarakat sekitar. Kita jangan berpolemik dulu tentang penyebab kebakaran. Masalah itu bisa kita bicarakan setelah kebakaran diselesaikan dan penanganan korban sudah dituntaskan," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Audit Keamanan

Untuk menghindari kejadian serupa Mulyanto minta Pertamina segera melakukan audit keamanan di semua depo dan kilang BBM. Ia menyebut kebakaran di depo dan kilang BBM Pertamina termasuk sering terjadi.

“Segera audit keamanan di semua depo dan kilang BBM. Proses pemeriksaan dan pengawasan perlu ditingkatkan. Apalagi kondisi cuaca belakangan ini sering hujan disertai kilat dan petir sehingga bisa menyebabkan kebakaran di kilang-kilang minyak,” kata dia.

Menurut Mulyanto, Pertamina harus sungguh-sungguh melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi setiap depo dan kilang yang dimiliki.

“Sehingga dapat dilakukan mitigasi dan pencegahan di masa-masa mendatang," ujar Mulyanto.

3 dari 3 halaman

Dilakukan Berkala

Ia minta pemeriksaan depo dan kilang BBM dilakukan secara berkala. Bagi fasilitas depo dan kilang BBM yang sudah tua harus diaudit secara komprehensif.

"Langkah mitigasi dan pencegahan yang diambil dari kasus sebelumnya menjadi penting. Ini harus menjadi perhatian serius pertamina," tegas Mulyanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.