Angin Kencang Hantam Depok, Pohon hingga Panggung Pengajian Roboh

Panggung Pengajian roboh usai diterjang angin kencang di Lapangan Merah, Cipayung Jaya, Cipayung, Depok — Panggung Pengajian roboh usai diterjang angin kencang di Lapangan Merah, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Angin kencang disertai rintikan hujan membuat pohon tumbang di sejumlah wilayah di Depok, Jawa Barat. Bahkan, sebuah panggung pengajian roboh usah diterjang angin kencang di Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, cuaca di Kota Depok tidak menentu sejak pagi. Sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah wilayah Kota Depok diterjang angin kencang.

"Kami menerima laporan adanya pohon tumbang sehingga memberikan dampak," ujar Denny saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (9/2/2023).

Dia menjelaskan, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang karena tidak kuat menahan terpaan angin. Tercatat, beberapa penanganan telah dilakukan DPKP Kota Depok di Kecamatan Cilodong.

"Kami melakukan pemangkasan pohon tumbang bersama DLHK Kota Depok," jelas Denny.

Sebuah besar tumbang dan menutup akses jalan Kalimulya sehingga menyebabkan jalan tersebut terputus. DPKP bersama DLHK Kota Depok melakukan evakuasi untuk membuka akses jalan berstatus Provinsi sehingga dapat dilintasi warga.

"Kami juga menerima laporan adanya panggung pengajian di tanah merah Cipayung yang roboh," kata Denny.

Simak Fokus Pagi (11/01) dengan beberapa topik pilihan sebagai berikut, Hujan Es Disertai Angin Kencang, Lukas Enembe Ditangkap KPK, Tergiur Jual Beli Ginjal, Remaja Bunuh Anak, KDRT, Adik Venna Melinda Diperiksa Polisi.

2 dari 2 halaman

Panggung Roboh

Pohon tumbang akibat angin kencang di Jalan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. (Istimewa)

Sementara, salah seorang warga, Rahmat mengatakan, angin kencang membuat panggung pengajian roboh di tanah merah Cipayung Roboh. Padahal, panggung tersebut akan digunakan untuk pengajian besar yang dilaksanakan pada malam nanti.

"Iya tadi saya lihat roboh, padahal nanti malam mau dipakai buat pengajian," ujar Rahmat.

Rahmat menambahkan, tidak hanya panggung utama, tenda besar dan tenda kecil turut roboh tidak kuat menahan angin. Usai roboh, sejumlah pegawai tenda sedang melakukan perbaikan panggung.

"Itu kayaknya dari pihak panggung sedang memperbaiki," pungkas Rahmat.