Sukses

Pengamat: Erick Thohir Sosok Cawapres Potensial untuk Parpol Pengusung

Tingginya elektabilitas menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini dilihat berpotensi menebalkan suara dari partai-partai pengusung.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi sosok calon wakil presiden (cawapres) terkuat untuk Pilpres 2024. Elektabilitas yang meroket tersebut dinilai berkat kerja nyata yang dilakukan di Kementerian BUMN dan PSSI.

Pengamat Politik Universitas Jember Agung Purwanto mengatakan jika elektabilitas yang diraih Erick Thohir cukup untuk mengantarkannya menjadi cawapres potensial. Tingginya elektabilitas menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dilihat berpotensi menebalkan suara dari partai-partai pengusung.

"Artinya, Erick Thohir potensial menambah suara dari partai besar yang memasangkannya sebagai cawapres," terang Agung.

Seperti diketahui survei Poltracking pada Februari 2023 hingga April 2023, dalam bursa cawapres Erick Thohir sukses menempati peringkat pertama dalam simulasi 20 nama cawapres dengan elektabilitas 16,3 persen. Kemudian, pada simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir juga menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 17,1 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei itu juga menyajikan hasil yang beragam dari kategori cawapres. Dari survei tersebut, Erick Thohir berhasil unggul dari lawan-lawannya.

Dalam survei tersebut, Erick Thohir total meraup elektabilitas sebesar 15,5 persen. Ketum PSSI tersebut, berhasil mengungguli pesaing terdekatnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan 15,4 pesen dan Menkopolhukam Mahfud MD yang mengantongi elektabilitas sebesar 13,4 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kans Kemenangan Meningkat

Karenanya, Agung mengatakan jika Erick Thohir diusung oleh parpol besar, maka kans kemenangan yang dimiliki juga akan meningkat. Mengingat partai maupun kandidat capres yang diusung juga memiliki basis massa tradisional.

"Modal elektabilitas Erick Thohir jika ditambahkan dengan pendukung tradisional partai dan dipasangkan dengan capres kader partai besar, tentu peluang menang akan besar," pungkas Agung Purwanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini