Sukses

Pasokan Air Akan Terganggu Imbas Proyek MRT Fase 2A, Ini Daftar Wilayahnya

Pasokan air di sejumlah wilayah kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dan sekitarnya akan terganggu selama dua hari akibat adanya relokasi pipa dampak proyek MRT fase 2A.

Liputan6.com, Jakarta - Pasokan air di sejumlah wilayah di kawasan Jalan MH Thamrin dan sekitarnya akan terganggu pada 16-17 September 2022, mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Hal ini disebabkan adanya relokasi pipa berdiameter 250mm oleh PT MRT Jakarta (Perseroda), PAM Jaya, dan Palyja imbas pekerjaan pembangunan MRT Jakarta fase 2A.

Oleh karena itu, pasokan air di beberapa wilayah akan bersampak. Adapun wilayah yang suplai airnya berkurang adalah sebagai berikut:

1. Kelurahan Kebon Kelapa;

2. Maphar;

3. Taman Sari;

4. Kartini;

5. Karang Anyar;

6. Mangga Besar;

7. Mangga Dua Selatan;

8. Tangki;

9. Roa Malaka;

10. Pademangan;

11. Penjaringan;

12. Pekojan.

Sementara wilayah yang suplai airnya terhenti adalah sebagai berikut:

1. Kelurahan Kebon Kacang;

2. Kampung Bali;

3. Petojo Selatan;

4. Gambir;

5. Gondangdia;

6. Cikini;

7. Kebon Sirih;

8. Menteng;

9. Ancol;

10. Penjaringan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suplai Air Berangsur Normal Mulai 17 September 2022

Nantinya, suplai distribusi air akan kembali normal secara bertahap pada 17 September 2022 pukul 08.00 WIB.

“Kami pastikan bahwa metode pekerjaan yang dipilih merupakan metode terbaik dengan dampak paling minimal,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin.

Untuk menjaga pasokan air di tiap rumah, Arief meminta warga untuk mengisi bak-bak penampungan di rumah sebagai persediaan air.

Selama relokasi ini berlangsung, PAM Jaya dan Palyja akan menyediakan sembilan unit mobil tangki untuk menyuplai kebutuhan air bersih di lokasi terdampak, termasuk rumah sakit, tempat ibadah, panti sosial.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.