Sukses

Raih Merdeka Award 2022, Gus Ipul Imbau Pemkot Pasuruan Jangan Malu untuk Belajar

Penghargaan dalam kategori inovasi digital berhasil diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan pada ajang Merdeka Award 2022.

Liputan6.com, Jakarta Penghargaan dalam kategori inovasi digital berhasil diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan pada ajang Merdeka Award 2022. Ada 5 kategori yang diberikan pada Merdeka Awards 2022 ini. Mulai dari Program Inovatif untuk Negeri, program Kreatif Pariwisata, Inovasi Digital, Program Pemberdayaan UMKM, dan Sosok Inspiratif untuk Indonesia.

Pelayanan publik yang menitikberatkan pada inovasi digital membuat Pemkot Pasuruan berhasil meraih penghargaan ini. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang kerap disapa Gus Ipul pun menghimbau agar semua pihak di Pemkot Pasuruan terus belajar berbenah diri agar terus lebih baik.

"Kita ingin saling belajar. Acara ini acara untuk semua. Untuk meningkatkan layanan publik dan pada akhirnya saling belajar ini tentu dapat begitu banyak yang bisa kita bawa pulang," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf usai menerima penghargaan Merdeka Award 2022.

"Sebab kita tidak bisa lagi malu-malu untuk belajar," tambahnya.

Sebagai informasi, Merdeka Award 2022 mengangkat tema "Inspirasi Indonesia" dan digelar di Gedung Paviliun Provinsi Smesco-Nareswara Hall, Lantai 4, Jakarta. Ajang ini merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada mereka yang telah berjuang memberikan dan melahirkan gagasan yang inovatif atas nama kepentingan publik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Merdeka Award 2022 dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Managing Director EMTEK, Sutanto Hartono, yang hadir secara virtual. Sementara itu, hadir secara langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Aris Darmansyah Edisaputra, Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kominfo I Nyoman Adhiarna, dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inovasi Digital Kota Pasuruan

Terdapat enam inovasi digital yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan. Inovasi tersebut mampu mendukung pelayanan publik agar lebih mudah dan juga mampu menjadi penggerak ekonomi warga, terutama untuk pelaku UMKM.

  1. Aplikasi SPOT Suropati (Sistem Pembelajaran Online TerpaduSuropati), aplikasi ini memiliki fitur yang mendukung untuk pembelajaran, seperti muatan materi baik dalam bentuk video ataupun PPT, dapat berhubungan secara virtual dengan guru.
  2. Aplikasi e-Sambat, saluran pengaduan secara digital. Masyarakat cukup memasukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) untuk mengadukan persoalan dan mendapatkan respons dari pemkot.
  3. Aplikasi Sistem Informasi Jabatan dan Kinerja (Sijaja), aplikasi sistem pelaporan kinerja harian ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan. Tunjangan PNS yang mengacu pada kinerja mereka sesuai yang dilaporkan melalui aplikasi.
  4. Madinah Marketplace, melalui aplikasi ini masyarakat bisa membeli produk-produk IKM asli Kota Pasuruan. Ada ratusan produk IKM yang dipamerkan dalam aplikasi itu.
  5. Aplikasi Si Duta (Sistem Informasi Data UMKM Kota Pasuruan) dan Kurma (Kredit Usaha Rakyat Mandiri), aplikasi ini untuk mendukung pengelolaan database UMKM sebagai wahana kontrol dan promosi, memberi kemudahan keberadaan UMKM binaan untuk mempromosikan produk, dan pemetaan produk UMKM unggulan Kota Pasuruan melalui media online. Sehingga masyarakat dapat melihat produk dan barang baru produksi UMKM melalui katalog online kapan saja dan di mana saja.
  6. E-Katalog (katalog elektronik) UMKM yang terdaftar dalam katalog elektronik akan membuka peluang produk lokal Kota Pasuruan untuk dikonsumsi di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini