Sukses

Crazy Rich Grobogan Joko Suranto yang Perbaiki Jalan Rp 2,8 M Saat Mudik

Nama Joko Suranto belakangan menjadi viral lantaran memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya, Desa Jetis, Kecamatan Krangrayung, Grobogan, Jawa Tengah dengan kocek pribadinya.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Joko Suranto belakangan menjadi viral lantaran memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya, Desa Jetis, Kecamatan Krangrayung, Grobogan, Jawa Tengah dengan kocek pribadinya.

Jalan tersebut sudah rusak selama kurang lebih 20 tahun dan tidak mendapatkan penanganan sama sekali dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Oleh karena itu, akhirnya Joko memutuskan memperbaiki jalan sepanjang 1,8 km di desanya tersebut dengan uang pribadinya sebesar Rp 2,8 miliar.

Joko pun saat ini diketahui telah mudik ke kampung halamannya tersebut. Ia tiba di kampung halamannya Jumat 29 April 2022 dan disambut meriah warga masyarakat.

Video sambutan kepulangan Joko ke kampung halamannya tersebut viral di sosial media, salah satunya di TikTok. Akun TikTok @tisna_buditya memperlihatkan sambutan meriah yang didapat Joko usai turun dari mobil. Terlihat sebuah spanduk besar menyambut kdatangannya.

"Terima kasih Pak Joko Suranto

Jalan Kami Sudah Mulus," tulis spanduk besar yang terpampang.

Kemudian di video lain yang diunggah akun TikTok @iffa410, terlhiat iringan drumband menyambut kedatangan Joko. Warga yang ada di sekitar jg langsung mendekati Joko dan memeluknya. Ia bahkan dikawal polisi dan satpam.

"Sang crazy rich Grobogan mudik disambut meriah masyarakat," tulis akun @iffa410 dalam video yang diunggahnya.

Lantas, siapakah sebenarnya Joko Suranto? Pria berusia 53 tahun itu tentu bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan pengusaha sukses di bidang properti.

Namun, kesuksesannya itu ternyata tidak diperoleh secara instan. Joko justru mengawali bisnisnya dengan menjadi pedagang taplak dan celana jeans di perantauan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kesuksesan Joko Suranto

Kesuksesan Joko Suranto itu diketahui melalui video yang diunggah di kanal Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.

Kepada Dedi, Joko menceritakan awal mula membangun kerajaan bisnisnya. Ia menyebut bakat berbisnisnya didapat dari sang ayah yang dulunya merupakan seorang pedagang.

"Bapak saya pedagang dulu. (Bawa) dagangan pakai kereta. Iya dari situ punya bakat dagang (bisnis)," kata Joko dikutip dari YouTube Dedi Mulyadi, 22 April 2022.

Joko mengatakan tak langsung terjun ke bidang properti. Ia justru terlebih dulu membuka usaha dengan menjual taplak meja dan celana jeans saat di perantauan.

"(Awal) di Bandung saya dari jualan taplak meja, celana jeans dari Pasar Baru ke Tanah Abang (dan sebaliknya) dari Pekalongan juga," cerita Joko.

Kemudian, pada 2005 Joko mulai terjun ke bidang properti setelah memiliki beberapa relasi di perantauan.

"Awal itu saya kayak diminta untuk (seperti) mengelola uang milik salah satu orang terus ada temen saya minta dibantu mau bikin rumah jadi saya disitu berperan seolah-olah kayak makelar. Nah dari situ mulai kebuka jalan (bisnis properti)," ungkapnya.

Sejak saat itu, Joko pun mulai serius berkecimpung di bisnis properti hingga akhirnya membangun perusahaannya sendiri.

 

3 dari 3 halaman

Perbaiki Jalan Pakai Dana Pribadi

Beberapa tahun berjalan, pria yang kini tengah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Jawa Barat itu mulai mengembangkan bisnisnya tak hanya di bidang properti.

"Kemudian tahun 2009 itu saya mulai membangun sendiri. (Sekarang) punya properti, hotel, finance, dan bebera manufaktur ya pabrik genteng," kata Joko.

Nama Joko kemudian banyak dibicarakan setelah rela menggelontorkan dana pribadinya untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak selama 20 tahun di kampung halamannya.

Tak tanggung-tanggung, dana perbaikan jalan di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang membentang sepanjang 1,8 kilometer itu kabarnya mencapai Rp 2,8 miliar.

Menurut Joko, dana ini diambil dari kantong pribadinya sendiri sebagai amal jariyah pada masyarakat di kampung halamannya tersebut. Pembangunan jalan itu diatasnamakan keluarga besarnya yakni H. Kasan Diharjo.

Kepala Desa Jetis, Suharnanik, yang masih kerabat dengan si Crazy Rich mengatakan, jalan yang dibangun itu dimulai dari perbatasan Desa Jetis dengan Desa Nampu (Karangrayung) serta Desa Jetis ke Desa Telawah (Karangrayung).

"Masuknya ini jalan kabupaten dan kami sudah melakukan pemberitahuan kepada Pemkab. Sudah puluhan tahun lalu terakhir dibangun, dulu pakai aspal. Mungkin belum masuk prioritas," kata Kades, Kamis, 14 April 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.