Sukses

Remaja di Bogor Tenggelam Ditemukan Meninggal di Dasar Sungai Cisadane

Korban Jimly dilaporkan hanyut sejak pukul 09.49 WIB dan beberapa menit kemudian tim BPBD Kota Bogor segera sampai di lokasi.

Liputan6.com, Bogor - Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas menyatakan tim SAR dari unsur penyelam telah menemukan remaja usia 15 tahun bernama Mohammad Jimly dalam keadaan meninggal dunia, yang sebelumnya hanyut di Sungai Cisadane sejak Sabtu pagi.

"Korban ditemukan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di dasar air, dekat lokasi hanyut," katanya di Kota Bogor, yang dilansir dari Antara, Sabtu sore (2/4/2022).

Ia menjelaskan korban Jimly dilaporkan hanyut sejak pukul 09.49 WIB dan beberapa menit kemudian tim BPBD Kota Bogor segera sampai di lokasi.

Menurut seorang saksi yang sedang memancing, kata Theo, korban yang merupakan warga RT 003/RW 002 Kampung Cikaret, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan sedang berenang bersama teman-temannya di aliran air Sungai Cisadane, tepatnya di Bendung Cisadane, kawasan Empang Bogor.

Tidak lama kemudian korban terseret arus aliran air Sungai Cisadane. Teman-teman korban sempat menolong korban, namun korban langsung tenggelam di bawah Bendung Cisadane Empang Bogor.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Turunkan 3 Tim SAR

Sebagai upaya mengantisipasi beberapa kemungkinan lokasi tenggelamnya korban, kata dia, BPBD menurunkan tiga tim SAR gabungan terdiri atas penyelam ke dalam dasar air, petugas yang menggunakan perahu karet dan yang melakukan pencarian melalui visual darat.

Lebih kurang empat jam pencarian, kata da, tepatnya pukul 15.40 WIB, kemudian jasad korban ditemukan tim penyelam sekitar 3-4 meter dari titik hanyut.

Jasad remaja laki-laki itu kini sudah dibawa ke rumah duka di rumah orang tuanya yang tidak jauh dari lokasi.

"Tim kami telah menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," demikian Theofilo Patrocinio Freitas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.