Sukses

Jokowi ke Jaksa Agung: Jangan Sampai Barang Impor Dicap Produk Dalam Negeri

Jokowi pun meminta semua pihak untuk betul-betul mengawasi dan memantau betul barang impor yang masuk ke daerah maupun kementerian.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengawasi barang-barang impor di marketplace. Pasalnya saat ini banyak barang impor yang dicap sebagai produk dalam negeri.

"Saya minta ke Pak Jaksa Agung, jangan sampai barang-barang impor dicap produk dalam negeri," kata Jokowi saat memberikan Pengarahan dalam Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

Menurut dia, di marketplace sering ada pihak yang mengumpulkan barang atau produk dari berbagai supplier. Namun, produk yang sebetulnya impor itu dicap sebagai produk dalam negeri kepada pembeli.

"Sering di marketplace ada yang namanya agregator, ngecapin-ngecapin. Heh, jangan pikir kita enggak ngerti. Saya sudah peringatkan dua kali, heh, enggak mau ini besok hilang, saya enggak mau ini besok hilang," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awasi Barang Impor

Jokowi pun meminta semua pihak untuk betul-betul mengawasi dan memantau betul barang impor yang masuk ke daerah maupun kementerian. Dia juga memerintahkan agar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN memanfaatkan e-katalog serta katalog lokal.

"Saya minta semua ini betul-betul dipantau, diawasi. Termasuk Mendag, Dirjen Bea Cukai, awasi Alkes (alat kesehatan) ini ke mana sih. Ooo, ke provinsi A, Ooo ke kabuaten B keliatan, Ooo ke kota C, keliatan, Oo ke kementerian. Sekarang ini gampang sekali lihat-lihat," tutur dia.

"Kembali manfaatkan e-catalog dan katalog lokal. Segera," sambung Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.