Liputan6.com, Jakarta - Usulan mengenai penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden kembali bergulir. Kali ini usulan Pemilu 2024 ditunda dan perpanjangan masa jabatan presiden mengemuka dari 3 ketua umum partai politik atau parpol.
Munculnya kembali usulan penundaan pemilu dikatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar pada 23 Februari 2022. Sehari kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan akan menyampaikan aspirasi dari masyarakat terkait perpanjangan jabatan presiden.
Baca Juga
Bukan hanya pucuk pimpinan PKB dan Golkar. Pada 25 Februari 2022, giliran Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyatakan setuju dengan usulan penundaan Pemilu 2024.
Kendati demikian, 4 partai koalisi pemerintah beserta Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat menolak usulan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Bagaimana peta kekuatan di parlemen terkait usulan penundaan pemilu dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden? Bagaimana pula ragam tanggapannya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Sejumlah elit partai politik serukan usulan penundaan pemilu tahun 2024. Pro kontra pun muncul disertai dengan argumen dari kedua belah pihak.
Infografis Munculnya Kembali Isu Penundaan Pemilu 2024 dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Advertisement
Infografis Peta Pendukung dan Penolak Usulan Penundaan Pemilu 2024 di Parlemen
Infografis Ragam Komentar Usulan Penundaan Pemilu 2024 dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement