Sukses

Gempa Guncang Jembrana Bali dan Maluku Tenggara Barat pada Sabtu 19 Februari 2022

Maluku Tenggara Barat diguncang gempa pada pukul 07:44:57 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,0. Sementara Kabupaten Jembrana, Bali juga diguncang gempa berkekuatan magnitudo 3,1.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali getarkan wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada dua lindu yang terjadi hari ini, Sabtu (19/2/2022) hingga pukul 20.00 WIB.

BMKG menyebut gempa pertama terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali. Gempa bermagnitudo 3,1 tersebut berpusat di darat.

Saat gempa bumi terjadi, getarannya dirasakan hingga Buleleng dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity). 

Sementara, lindu kedua hari ini terjadi di Maluku Tenggara Barat. Berkekuatan magnitudo 5,0. BMKG melaporkan lokasi gempa berada pada 186 km barat laut Maluku Tenggara Barat.

Berikut info dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun lewat laman resmi BMKG

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Jembrana Bali

Gempa berkekuatan magnitudo 3,1 menggoyang Kabupaten Jembrana, Bali pada pukul 02:32:28 WIB. 

Adapun lokasi gempa terletak pada 8,28 Lintang Selatan (LS) dan 114,79 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 22 km timur laut Jembrana.

Analisa BMKG juga menyatakan, bahwa lokasi gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Getarannya terasa II MMI hingga Buleleng.

3 dari 4 halaman

Gempa Maluku Tenggara Barat

Sementara itu, Maluku Tenggara Barat diguncang gempa pada pukul 07:44:57 WIB. Gempa bumi dilaporkan berkekuatan magnitudo 5,0.

BMKG melaporkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik -6,31 LS dan 131,08 BT. Atau lebih tepatnya di 186 km barat laut Maluku, Tenggara Barat. 

Ada pun gempa berada di kedalaman 126 kilometer. 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.