Sukses

Berhenti di Brebes, Ganjar Cek Pengaspalan Flyover Kretek

Pengaspalan Flyover Kretek ternyata dibuat dari bahan aspal buatan dalam negeri.

 

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Ganjar Pranowo di daerah Bumiayu, Kebumen pada Rabut malam (12/1). Dalam perjalananya, tiba-tiba, Ganjar menghentikan rangkaian kendaraannya di atas Flyover Kretek, Bumiayu, Brebes.

Bukan tanpa alasan, Ganjar rupanya ingin melihat langsung proses pengaspalan Flyover tersebut. Saat itu, Ganjar memang tengah melintas di Bumiayu usai kunjungan kerja daerah di Kebumen.

"Mobil lanjut jalan saja biar nggak macet," kata Ganjar setelah turun dari mobilnya sambil menghampiri beberapa pekerja yang sedang melakukan pengaspalan menggunakan alat berat. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar pun berbincang dengan seorang petugas. Ganjar bertanya banyak hal, salah satunya tentang material aspal yang digunakan.

"Ini campurannya apa mas? Temuane siapa?" kata Ganjar.

Seorang petugas lalu menjelaskan pada Ganjar terkait material aspal yang digunakan. Ternyata, aspal tersebut berasal dari berbagai campuran bahan yang dikembangkan di dalam negeri. Produk tersebut merupakan hasil karya anak bangsa.

Mendengar itupun Ganjar terperanjat dan tampak kagum. Terlebih petugas itu menjelaskan bahwa kualitas aspal yang dipakai lebih baik dari yang sebelumnya

"Jadi kita melihat bagaimana proses pembuatan pengaspalan dan lebih tipis tapi kualitasnya lebih bagus  Jadi ini jenis aspal yang diperkirakan bisa menyelesaikan persoalan di sini," ucap Ganjar.

Ganjar mengatakan, berdasarkan penjelasan petugas proyek, kualitas aspal lebih bagus dan tahan lama. Apalagi, kualitas aspal tersebut disebut sama dengan aspal yang ada di sirkuit Mandalika.

"Ini produk dalam negeri, mudah-mudahan bisa membantu," jelas Ganjar.

Diwawancara terpisah, Direktur Utama PT Mandala Aspalnusa Sejahtera (MAS) Iwan Budianto mengatakan jika aspal yang di gunakan di Flyover Kretek adalah aspal modifikasi yang sudah di upgrade kualitasnya.

"Keunggulannya itu pengadaan lebih murah, tetapi kualitasnya baik dan dari sisi umur rencana lebih lama sehingga lebih hemat pada maintenancenya dan teknologi ini adalah karya anak bangsa," kata Iwan.

Keunggulan aspal produk PT MAS, sekalin kualitas internasional dan spesifikasinya yang sama dengan penggunaan aspal di sirkuit Mandalika, juga lebih sering digunakan di ruas jalan tol. 

"Untuk jalan non tol kami sedang suplai di Bumiayu, Jawa Tengah dan di Mojokerto, Jawa Timur" ujar Iwan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.