Sukses

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Jelaskan soal Hartanya Naik Rp 4,25 Miliar Setahun

Harta kekayaan Nurul Ghufron terus naik selama menjadi Wakil Ketua KPK. Dalam setahun terakhir, hartanya naik hingga Rp 4,25 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menjelaskan mengenai harta kekayaannya yang terus naik sejak menjabat sebagai pimpinan lembaga antirasuah.

Dalam setahun terakhir, harta kekayaan Nurul Ghufron, sebagaimana Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020, naik mencapai Rp 4,25 miliar.

"Merespons pemberitaan tentang LHKPN, perlu saya sampaikan pertama saya terima kasih atas perhatiannya dan berbangga atas pengawasan dan kontrol publik yang sudah berjalan baik terhadap aparat negara berdasarkan LHKPN. Semoga bermanfaat untuk menjaga integritas penyelenggara negara contohnya dalam hal ini kepada saya," kata Ghufron dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Komisioner KPK ini menjelaskan bahwa asetnya kebanyakan berupa tanah dan bangunan yang dibelinya dari lelang negara.

"Biasanya, terhadap objek yang sudah lelang ke-3 atau harga likuidasi sehingga harga pembeliannya relatif murah. Selanjutnya, saya renovasi dan saya jadikan rumah atau kosan, kadang saya jual kembali setelah renovasi atau kadang saya renovasi untuk usaha kosan," ungkap Ghufron.

Ia mengaku memiliki tiga kos-kosan yang berlokasi di Jember, Jawa Timur dengan total sekitar 70 kamar.

"Masa Covid-19 ini "income"-nya relatif turun tetapi dalam pelaporan LHKPN saya laporkan bukan saja sebagai harga pasar rumah, namun saya laporkan sebagai rumah kosan yang nilainya bisa menjadi dua kali lipat dari harga belinya," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, Ghufron juga memiliki usaha kolam pancing yang luasnya sekitar 1 hektare.

"Saya juga punya usaha kolam pancing luasnya lebih dari 1 hektare. Untuk usaha ini di masa Covid-19 masih bertahan sehingga kenaikan LHKPN tersebut lebih karena penyesuaian nilai harta dari masa perolehan dengan saat sekarang ketika saya laporkan dalam LHKPN," ujar Ghufron.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harta Kekayaan Nurul Ghufron

Sebelumnya diberitakan, harta kekayaan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron naik hingga Rp 4.258.392.909 dalam satu tahun menjabat sebagai pimpinan lembaga antirasuah.

Dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com lewat elhkpn.kpk.go.id pada Kamis (2/12/2021), harta Nurul Ghufron pada 2020 sebesar Rp 13.489.250.570. Sementara pada 2019, harta kekayaannya hanya Rp 9.230.857.661.

Dalam LHKPN yang dilaporkan Ghufron pada 2020, dia tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 11.080.000.000. 13 tanah dan bangunan milik Ghufron itu tersebar di Jember dan Jakarta Selatan.

Sementara untuk alat transportasi, Komisioner KPK ini melaporkan memiliki Honda Beat tahun 2012 dan Toyota Innova Reborn dengan nilai Rp 297 juta. Harta bergerak lainnya tercatat senilai Rp 162.769.600. Kemudian surat berharga Rp 500 juta, kas dan setara kas Rp 2.706.880.970.

Sementara itu, harta lainnya Rp 121.600.000. Meski demikian, Ghufron juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 1.379.000.000. Sehingga total hartanya senilai Rp 13.489.250.570.

Sedangkan untuk harta tahun 2019, Ghufron tercatat memiliki 12 bidang tanah dan bangunan di Jember dan Jakarta Selatan senilai Rp 8.220.000.000. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 472 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp 137.977.500.

Ghufron tak memiliki surat berharga di tahun 2019. Sementara kas dan setara kas lainnya sebesar 982.880.161. Ghufron memiliki utang di tahun 209 senilai Rp 582 juta. Sehingga total harta Ghufron pada tahun 2019 senilai 9.230.857.661. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.