Liputan6.com, Jakarta Polisi masih mendalami keterangan pelaku pelecehan, BF (37), yang aksinya viral di media sosial. Polisi pun memastikan buku yang ditempelkan pelaku ke alat kelaminnya, merupakan buku kumpulan doa, bukan Alquran seperti yang diduga publik sebelumnya.
"Telah beredar video seorang laki-laki, yang di dalam video tersebut dengan mengeluarkan kemaluannya dari dalam celana, lalu digesek-gesekkan ke buku doa-doa yang menyerupai kitab suci Alquran," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi, Sabtu (27/11/2021).
Polisi saat ini juga masih menyelidiki motif pelaku yang sengaja merekam dirinya melakukan aksi tak terpuji tersebut.
"Motif dan latar belakang sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik," ujar Aloysius.
Selain itu polisi juga akan melakukan observasi untuk mengetahui kondisi Kejiwaan pelaku, atas perbuatannya yang menimbulkan keresahan publik.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan awal dan juga telah dilakukan observasi awal kepada yang bersangkutan," paparnya.
Â
Viral rekaman seorang pria membawa anak perempuan pergi saat sedang berjalan di komplek perumahan. Orang tua korban menduga anaknya jadi korban pelecehan seksual.
Ditangkap Usai Viral
Sebelumnya, BF diamankan aparat Polres Metro Bekasi Kota, dari kediamannya di RT 05 RW 04 Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (26/11/2021) kemarin. BF ditangkap atas aksi pelecehan yang viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas, terlihat pelaku sengaja merekam dirinya saat mengeluarkan alat kelamin dan menempelkannya ke sebuah kitab menyerupai Alquran. Kejadian ini sontak memicu kemarahan publik yang
Advertisement