Sukses

Wagub DKI Minta Warga Jakarta Perketat Prokes Jelang Libur Nataru

Ahmad Riza Patria meminta masyarakat di wilayahnya memperketat protokol kesehatan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat di wilayahnya memperketat protokol kesehatan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kita belajar dalam dua tahun terakhir ini selama masa libur selalu saja diikuti dengan peningkatan penyebaran Covid-19. Kita harus berjuang bersama, konsisten untuk melaksanakan protokol kesehatan supaya di masa libur akhir tahun ini tidak lagi terjadi peningkatan penyebaran Covid-19," kata dia, Minggu (21/11/2021).

Seperti dilansir Antara, Ahmad mengatakan meski saat ini DKI Jakarta menerapkan PPKM Level 1, kemudian 11 juta warganya telah menerima vaksin Covid-19, kemudian situasi berangsur normal, namun ini tak menjadi semua orang abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Saya selalu berpesan bahwa tempat yang terbaik adalah tetap di rumah. Mari kita patuh, taat, disiplin, dan bertanggung jawab melaksanakan protokol kesehatan," kata dia.

Lebih lanjut, terkait rencana pemerintah pusat menerapkan aturan PPKM Level 3 pada seluruh wilayah di Indonesia saat libur Nataru, Ahmad mengatakan bahwa hal itu masih dalam tahap pengkajian.

"Kita akan menyesuaikan. Tentu kebijakan yang akan diambil nanti akan melalui suatu pertimbangan yang matang, pertimbangan yang mendalam untuk memastikan bahwa kita tidak hanya Jakarta, tetapi juga seluruh Indonesia tidak terjadi lonjakan seperti tahun sebelumnya," kata Riza.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untuk Keselamatan Kita

Pemerintah menekankan, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk menjaga keselamatan masyarakat dan membuat kasus Covid-19 tetap terkendali.

Sebab, Nataru berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat yang dapat membuat kasus Covid-19 melonjak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui, kondisi Covid-19 di Indonesia saat ini memang membaik. Namun, hal ini tak boleh membuat Indonesia besar kepala sebab kasus Covid-19 di beberapa negara masih mengkhawatirkan.

"Karena itu, demi untuk keselamatan kita bersama, menjaga konsistensi keadaan Covid sekarang ini, maka arahan Bapak Presiden selama libur Nataru yang biasanya diikuti dengan pergerakan orang besar-besaran itu kita akan perketat," jelas Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/11/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.