Sukses

Wagub DKI Jakarta: Banjir Rob Tak Bisa Diselesaikan 1-5 Tahun

Daerah Jakarta Utara disebut Wagub Riza Patria paling berpotensi terendam banjir rob saat musim penghujan.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut butuh waktu lama menyelesaikan persoalan banjir rob di Ibu Kota.

Bahkan, kata dia, banjir rob di Jakarta yang kerap terjadi saat musim hujan tak bisa diselesaikan dalam waktu 5 tahun.

"Ya tentu soal banjir rob ini perlu waktu yang cukup ya, tidak bisa diselesaikan dalam 1,2,3,4,5 tahun. Kita perlu punya program," kata Riza kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Menurut dia, daerah Jakarta Utara paling berpotensi terendam banjir rob saat musim penghujan. Riza mengatakan pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai program untuk mengatasi dan mengendalikan banjir rob.

"Yang sudah dilaksanakan sejauh ini di antaranya adalah pembuatan tanggul disekitar pantai. Itu sudah dilaksanakan bertahap dan memang memerlukan waktu untuk kerjasama," ujar Riza.

Kendati wilayah Jakarta Utara berpotensi dilanda banjir rob, namun genangan air dapat surut dalam beberapa jam. Hal ini, kata Riza, berkat kerja sama penanganan dan pngendalian intensitas hujan yang dapat mengakibatkan banjir dengan sejumlah pihak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Pemprov DKI Kendalikan Banjir

Riza mengungkap program pengendalian banjir yang telah dilaksanakan yakni, gerebek lumpur, pembangunan waduk, situ, embung, normalisasi, hingga pengerukan. Tak hanya itu, sistem polder pengendali banjir juga terus disiapkan.

"Namun yang paling penting dukungan dari masyarakat agar kita bisa terbebas dari potensi banjir akibat intensitas hujan," jelas Riza.

Seperti diketahui, banjir rob sudah menggenangi Jalan RE Martadinata Ancol Jakarta Pusat, sejak Kamis 4 November 2021. Terkait hal ini, Riza memastikan semua pompa telah dikerahkan untuk mengatasi banjir.

"Perlu waktu untuk memindahkan air melalui pompa menggunakan alat yang ada. Semua pompa kami kerahkan karena intensitas hujan yang tinggi," ucap Riza.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.