:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4375224/original/039447500_1680050593-Telkomsel_03.jpg)
Informasi Bencana
- PengertianBanjir rob merupakan banjir yang airnya berasal dari air laut. Banjir rob ini adalah banjir yang diakibatkan oleh pasangnya air laut, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan.
Ramadhan 2023
Berita Terkini
Lihat SemuaTHR PNS 2023 Belum Cair Saat Lebaran Bakal Hangus? Ini Kata Sri Mulyani
Telah dibaca 0 kali9 Singkatan Tulisan di Tempat Jualan Es Ini Bikin Geleng Kepala
Telah dibaca 0 kaliRotasi Besar-Besaran, Kapolri Juga Ganti Jabatan Wakapolda Metro Jaya
Telah dibaca 0 kaliTips Cara Cepat Belajar Gitar, Pilih Alat yang Tepat dan Konsisten Berlatih
Telah dibaca 0 kaliKurangi Risiko Pencucian Uang, Uni Eropa Bakal Batasi Transfer Kripto Anonim
Telah dibaca 0 kaliTHR PNS 2023 Cair 4 April 2023, Segini Besarannya
Telah dibaca 0 kaliKomitmen Fiberisasi Indonesia, MyRepublic Targetkan Ekspansi 60 Kota Baru
Telah dibaca 0 kaliSwiss Lumat Israel di Kualifikasi Euro 2024
Telah dibaca 0 kaliDisosiasi adalah Salah Satu Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dan Contohnya
Telah dibaca 0 kali
Karaktertistik Banjir Rob
Beberapa karakteristik atau ciri-ciri banjir rob antara lain:
1. Terjadi pada saat air laut sedag pasang
2. Warna air tidak terlalu keruh
3. Tidak melulu terjadi pada saat musim penghujan tiba
4. Biasanya terjadi pada daerah yang mempunyai wilayah dataran lebih rendah daripada wilayah lautan.
Faktor Penyebab Banjir Rob
Pemanasan global, pemanfaatan air tanah secara berlebihan, pembabatan hutan mangrove atau hutan bakau, keadaan topografi suatu wilayah, adanya fenomena penurunan muka tanah, perubahan penggunaan tanah rawa, situ, sawah, penyempitan bantaran sungai, membuang sampah di sungai, sistem drainase yang tidak terawat.
Cara Menanggulangi Banjir Rob
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengatasi terjadinya banjir rob adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pemanenan air hujan di daerah atas, pembuatan pompa untuk daerah bawah, dan membendung air laut yang masuk ke daratan.
2. Melakukan konsep water front city, yakni menjadikan air sebagai bagian kehidupan sehari-hari dari amsyarakat. Konsep ini dapat diterapkan di daerah yang mempunyai tingkat penurunan tanah yang tinggi. Konsep ini secera tidak langsung menghendaki masyarakat untuk membuat rumah panggung dengan kondisi sekelilingnya adalah air bersih.
3. Melakukan konseptidal gate, yakni meletakkan pintu air atau pintu pasang surut di daerah muara degan tujuan untuk mencegah air laut yang datan dan masuk ke sungai terlalu besar.
4. Melakukan konsep polder, yakni pembuatan kolam kecil yang digunakan untuk menampung rob. Polder-polder tersebut harus ditata sedemikian rupa dan dilakukan secara terpadu, serta menjadi bagian dari drainase kota.