Sukses

Pilpres 2024 Masih Panjang, Ganjar Pranowo Diyakini Bisa Dapat Tiket

Immanuel Ebenezer menilai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa memperoleh dapat tiket untuk maju di ajang Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Ikatan Aktivis 98 Immanuel Ebenezer menilai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa memperoleh dapat tiket untuk maju di ajang Pilpres 2024.

"Saya masih yakin PDIP akan memberikan restu ke Ganjar. Pilpres masih panjang," kata Immanuel dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (26/6/2021).

Menurut dia, Ganjar memiliki kualitas yang mumpuni untuk bisa maju di Pilpres 2024, terlebih mencalonkan diri menjadi Presiden.

"Ganjar dekat dengan wong cilik dan fokus memikirkan pembangunan kualitas manusia," klaim Immanuel.

Menurutnya, segudang pengalaman yang dimiliki Ganjar, bisa menjadi bekal nantinya untuk bisa bertarung. "Beliau tahu betul mengurusi rakyat dan bagaimana menyelesaikan persoalan itu," kata Immanuel.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Ganjar

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, elektabilitas survei tak selalu menjadi patokan dan bisa berubah. Adapun ini menanggapi hasil yang dimiliki oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Elektabilitas seseorang itu adalah potret keadaan pada waktu itu yang bisa bergerak berubah," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Menurutnya, elektabilitas yang dimiliki Ganjar Pranowo baru sebatas dikenal publik. Tapi akan berbeda jika Pilpres 2024 sudah mulai.

"Seseorang punya elektabilitas itu tentu karena adanya effort. Effort-nya apa, hari ini ya asal kau kenal maka kau pilih aku. Kau kenal aku, kau suka sama aku, pasti kau pilih aku. Itu ketika belum ada pertempuran," ungkap pria yang disapa Bambang Pacul ini.

Menurutnya, elektabilitas tinggi yang dicapai berbagai politikus saat ini hanya sekadar ramai di pemberitaan saja, namun tidak di lapangan.

"Itulah ketika jangkauan sudah tinggi maka dia dikenal oleh orang banyak, itulah popularity. Kalau kau suka keluarlah itu yang namanya elektability. Itu hanyalah hasil wacana udara," kata Bambang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.