Sukses

Komisi II Minta Pemda DKI Lebih Tegas Awasi Kerumunan di Tanah Abang

Membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang Jakarta menjadi sorotan berbagai pihak termasuk DPR RI.

Liputan6.com, Jakarta - Membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang Jakarta menjadi sorotan berbagai pihak termasuk DPR RI. Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim menyatakan pihaknya telah menerima laporan seminggu terakhir terjadi peningkatan aktivitas belanja masyarakat.

“Fenomena keramaian tempat-tempat perbelanjaan saat ini, sungguh mengkhawatirkan. Karena potensial terjadinya pelanggaran protokol kesehatan secara massif di banyak tempat. Jika sampai tak terkendali, kita layak khawatir pasca lebaran akan terjadi lonjakan tinggi penyebaran Covid-19 di tanah air,” katanya pada wartawan, Senin (3/5/2021).

Luqman mendesak pemerintah daerah bersama satgas covid-19 agar mengawasi lebih ketat untuk memastikan tidak terjadi penumpukan manusia di pusat-pusat perbelanjaan menjelang dan pasca lebaran.

“Saya meminta kepada seluruh kepala daerah untuk melaksanakan keputusan pemerintah pusat mengenai larangan mudik lebaran tahun ini. Jangan main-main dengan ancaman penyebaran Covid-19. Jelaskan kepada rakyat di daerahnya masing-masing, agar terus bersabar dan mentaati protokol kesehatan pada kegiatan apapun sehari-hari,” ungkapnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tempat Wisata Ditutup

Selain itu, Luqman juga meminta kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agar mempertimbangkan kembali kebijakan pembukaan tempat-tempat wisata pada saat libur lebaran.

“Lebih jelasnya, saya minta agar seluruh tempat wisata ditutup penuh selama masa libur lebaran (6-17 Mei 2021). Saya pesimis pemerintah memiliki cukup aparat untuk menjaga tempat-tempat wisata, memastikan tidak terjadi pelanggaran prokes secara massif apabila dibolehkan buka selama libur lebaran,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.