KSP: Semua Pembangunan Mandalika Harus Selesai Tahun Ini, Tak Boleh Mundur

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Fiki Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta memastikan bahwa seluruh pembangunan infrastruktur strategis di Mandalika akan selesai tahun ini. Dia menekankan proyek pembangunan Mandalika tak boleh molor, meski gelaran MotoGP diundur hingga Maret 2022.

"Target penyelesaiannya tidak boleh mundur. Semua harus selesai di tahun ini,” ungkap Febry dikutip dari siaran persnya, Rabu (28/4/2021).

Pembangunan infrastruktur yang akan selasai di tahun 2021 seperti pembangunan Sirkuit Mandalika, pembangunan Jalan bypass BIL – Mandalika. Kemudian, Pengembangan Bandara Internasional Lombok dan homestay.

Kantor Staf Presiden mengaku akan memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, pembangunan di kawasan tersebut tak hanya soal sirkuit MotoGP dan infrastruktur penunjang saja.

Namun, juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat lokal, baik dalam kawasan maupun di daerah penyangga pun tetap jadi perhatian. Untuk itu, KSP akan mengawal ketat pembangunan kawasan Mandalika agar rampung pada 2021.

"Perintah Presiden Jokowi sangat jelas tentang pengembangan Mandalika. Sehingga KSP harus bisa memastikan semuanya terdeliver dengan baik. Kalau ada sumbatan di lapangan akan kita buka, kalau ada hambatan akan kita tanyakan ke K/L terkait kenapa permasalahan ini sampai berlarut -larut," tegas Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menparekraf Wishnutama ungkapkan kekagumannya akan keindahan Lombok. Saat melakukan kunjungan ke Sirkuit Mandalika tempat gelaran MotoGP 2021.

2 dari 2 halaman

3 Hal yang Penting untuk Pariwisata

Dia menyampaikan terdapat tiga faktor penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan pariwisata di Mandalika. Pertama, pembangunan budaya masyarakat setempat agar siap untuk menyambut wisatawan.

Kedua, peningkatan kapasitas SDM, terutama pentingnya pelatihan hospitality untuk anak muda. Ketiga, perlu diperhatikan upaya untuk pembangunan situasi aman dan nyaman di Mandalika, sehingga wisatawan merasa seperti di rumah sendiri.

"Maka Pemerintah Daerah harus merespon dengan sungguh-sungguh, terutama dalam membangun budaya ramah," jelas Moeldoko.