Sukses

Misteri Hilangnya 3 Jenazah Korban Covid-19 di Parepare

Tiga jenazah korban Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga jenazah korban Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, hilang. Makam korban Covid-19 itu dibongkar oleh orang tak dikenal.

Selain kuburan tiga jenazah yang hilang, ada empat makam korban Covid-19 yang rusak karena dibongkar paksa orang tidak dikenal.

"Ada tiga makam yang dibongkar dan mayatnya telah diambil. Dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Parepare," kata ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan seperti dilansir Antara, Sabtu (13/3/2021).

Atas kejadian itu, kepolisian segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

Camat Bacukiki Saharuddin menuturkan, Satuan Tugas Covid-19 Kota Parepare sedang mencari tahu penyebab hilangnya jasad yang sudah dimakamkan di pekuburan setempat.

Selain itu, tim satgas bersama pihak kecamatan telah berkomunikasi dengan keluarga korban guna mencari tahu apa motif pengambilan jenazah itu oleh seseorang yang tidak dikenal.

"Kami tengah berupaya menghubungi semua pihak keluarga yang makamnya terbongkar. Tiga jenazah sudah hilang dan empat makam lainnya jasadnya masih ada. Ada pendapat pro dan kontra, apakah itu hilang atau amblas di dalam tanah, ini yang mau diselidiki," tutur Saharuddin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laporan Warga

Menurut Saharuddin, warga melapor setelah menemukan beberapa makam sudah terbongkar. Lalu, kejadian itu diteruskan pada aparat pemerintah pada Kamis 11 Maret dan ditindaklanjuti kepolisian agar dilakukan penyelidikan lanjutan.

"Ada warga hendak membersihkan pemakaman itu, lalu menemukan beberapa makam korban Covid-19 sudah terbongkar dan dalam keadaan berserakan, lalu melaporkan kejadian itu," kata Saharuddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.