Sukses

Kapolda Metro Minta Maaf Terkait Ulah Polisi Tembak Anggota TNI AD hingga Tewas

Fadil berjanji pihaknya akan menindak pelaku sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan permohonan maaf atas ulah salah satu oknum anggota Polri yang menembak tiga orang hingga meninggal dunia di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. 

Dari insiden itu, diketahui salah satu korban tewas merupakan personel TNI Angkatan Darat aktif.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, keluarga korban dan kepada TNI AD," kata dia saat Konferensi Pers, Kamis (23/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Fadil juga menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia berjanji pihaknya akan menindak pelaku sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya sampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini, kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kantongi 2 Alat Bukti

Fadil menerangkan, penyidik mengantongi dua alat bukti yang cukup untuk menjerat pelaku penembakan yakni Bripka CS sebagai tersangka.

"Kami akan memgambil langkah-langkah cepat agar tersangka bisa diproses pidana, dan tersangka juga akan diproses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.