Sukses

Menkes: Strategi Hadapi Covid-19 Tak Hanya Vaksin dan Rumah Sakit, Itu Sudah Telat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa strategi menghadapi pandemi Covid-19 bukan hanya menggunakan vaksin.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa strategi menghadapi pandemi Covid-19 bukan hanya menggunakan vaksin. Menurutnya, disiplin protokol kesehatan atau perubahan perilaku adalah cara tepat.

"Sebenernya kita setiap hujan sibuk ngepel padahal bocornya enggak pernah ditambal, WHO juga bilang, strategi ngadepin pandemi tuh bukan hanya vaksin, bukan hanya ngurusin rumah sakit, itu mah udah di ujung udah telat, " katanya dalam dialog 'Vaksin & Kita' Komite Pemulihan Ekonomi & Transformasi Jabar, Jumat (22/1/2021).

Menurutnya, yang seharusnya diurus adalah perubahan protokol kesehatan pasca pandemi Covid-19 dan sebelum pandemi yang keduanya berbeda. Dia mencontohkan peristiwa jet yang menabrak Twin Tower World Trade Center di Amerika.

"Saya kan naik pesawat sering, itu berubah kan protokol naik pesawat, tiba-tiba suruh antre, buka sepatu, buka baju, dilihatin tapi bisa manusia itu beradaptasi, menghandle miliaran orang dan berputar lewat transportasi udara," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seluruh Industri Berubah

Sehingga, dengan hal itu, protokol industri kuliner bisa ikut berubah. Begitu juga industri konser, industri manufaktur, dan industri perhotelan bisa berubah. Semua beradaptasi dengan protokol baru.

"Semua berubah, nah itu harus dibikin protokol kesehatan untuk masing-masing industri pasca Covid, ya pakai digital-lah, pake apalah, e-wallet," ucapnya.

"Karena akan terjadi perubahan, protokol belajar mengajar akan berubah, mungkin protokol kampanye politik akan berubah pasca Covid dengan before Covid," katanya.

Reporter : Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.