Sukses

Dharma Pertiwi Salurkan 50 Ton Bantuan Untuk Korban Bencana di Sulbar dan Kalteng

Dharma Pertiwi juga menyerahkan 130 unit tenda yang bisa dipergunakan untuk mendirikan posko-posko pengungsian .

Liputan6.com, Jakarta Dharma Pertiwi mencoba meringankan beban masyarakat yang terkena dampak gempa dan banjir.

Bantuan seberat 50 ton rencananya dikirim ke korban gempa di Majene, Mamuju Sulawesi Barat dan korban banjir di Kalimatan Selatan pada Sabtu (16/1/2021).

Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto menerangkan, jumlah bantuan yang dikumpulkan oleh anggota Dharma Pertiwi beratnya hampir 50 ton. Nanny menyebut, bantuan yang disalurkan berupa kasur, selimut, susu, biskuit, peralatan dapur, dan pakaian serta peralatan mandi.

"Seluruhnya total 50 ton," kata dia Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2021).

Selain itu, Dharma Pertiwi juga menyerahkan 130 unit tenda yang bisa dipergunakan untuk mendirikan posko-posko pengungsian korban gempa dan banjir.

"Kami juga ada tenda darurat, totalnya 130 tenda. Sementara untuk kasur kemarin dariOrganisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) 250 unit kemudian dari dan Dharma Pertiwi 300 unit. Tadi pagi sudah dikirim ke Kalsel dan Sulbar," ujar dia.

Nanny menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia akibat bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

"Kami turut berduka cita dan kami sangat prihatin atas musibah terhadap saudara kita di Sulawesi Barat dan Kalsel. Semoga saudara yang tertimpa musibah diberi ketabahan, kesehatan sehingga menghadapi musibah jadi kuat dan semangat," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Memfasilitasi Donatur

Nanny menyampaikan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dan Dharma Pertiwi siap memfasilitasi donatur yang ingin memberi bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.

"Kami Dharma Pertiwi dan ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menerima bantuan kepada siapa saja untuk kami salurkan ke daerah terdampak. Di mana kami bersama TNI AU untuk mendistribusikan bantuan itu dan juga ada KRI TNI AL. Di sana juga, Dharma Pertiwi membuka dapur umum," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.