Sukses

BMKG Beberkan Pemicu Gempa Magnitudo 5,2 di Bitung Sulawesi Utara

BMKG melaporkan, pusat gempa berada di laut pada jarak 95 km arah timur Kota Bitung, Sulawesi Utara pada kedalaman 78 km.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan pemicu gempa yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu pagi (16/1/2021). Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 itu tejadi pada pukul 06.00 WIB.

Pusat gempa berada di laut pada jarak 95 km arah Timur Kota Bitung, Sulawesi Utara pada kedalaman 78 km. Episenter gempa berada di koordinat 1,48 LU dan 126,04 BT. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, lindu yang terjadi di Bitung merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Maluku.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," katanya dikutip dari Antara, Sabtu.

Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Tondano dengan skala II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan truk berlalu), dan Bitung I-II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbau BMKG.

BMKG juga meminta masyarakat memeriksa dan memastika bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui mobile apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.