Sukses

Baru Sepekan di Zona Kuning, Kabupaten Tangerang Kembali Masuk Zona Oranye Covid-19

Peningkatan tersebut terjadi paling signifikan di tanggal 7 dan 11 November 2020. Pada tanggal 7, ada penambahan sebanyak 59 pasien baru Covid-19. Lalu di tanggal 11 ada penambahan 32 pasien baru.

Liputan6.com, Jakarta Baru sepekan berada di zona kuning, per tanggal 16 November 2020, Kabupaten Tangerang kembali naik ke zona oranye penyebaran virus Covid-19.

Per tanggal 9 November 2020 lalu 29 kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang masuk dalam zona kuning. Namun, penyebaran virus asal Wuhan Cina itu, kembali meningkat di masyarakat semenjak dua hari sebelum tanggal 16 November 2020 lalu.

"Naik lagi ke zona orange, karena memang ada kenaikan kasus beberapa hari terakhir," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Selasa (17/11/2020).

Peningkatan tersebut terjadi paling signifikan di tanggal 7 dan 11 November 2020. Pada tanggal 7, ada penambahan sebanyak 59 pasien baru Covid-19. Lalu di tanggal 11 ada penambahan 32 pasien baru.

Hendra juga menerangkan, yang membuat miris adalah, angka tertinggi disumbang dari masyarakat yang habis pulang dari berlibur pada cuti bersama dua pekan lalu.

"Kalau dari dampak libur panjang ada 20 sampai 30 persen kasus. Sisanya karena masyarakat masih saja abaikan 3M atau protokol kesehatan," tutur Hendra.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3.391 Warga Tangerang positif Covid-19

Hingga kini, total angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang sebanyak 3.391, dengan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 97 orang, dan yang sudah sembuh sebanyak 3.065 orang.

"Ingat, pandemi masih berlansung. Dimohon untuk masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga 3M," kata Hendra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.