3 Kelurahan di Jakarta Pusat yang Masih Alami Peningkatan Kasus Covid-19

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Tiga kelurahan di Jakarta Pusat masih mengalami peningkatan kasus COVID-19 meski telah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak tiga minggu terakhir.

"Masih ada 18 RW yang masuk Wilayah Pengendalian Khusus (WPK). Perkembangan terbaru yang agak naik kasusnya itu di Cempaka Putih Barat, Karet Tengsin dan Kartini," kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat.

Meski di tiga kelurahan itu kasus covid-19 naik lagi, namun yang lain sudah mulai terkendali.

Bayu mengatakan angka kasus covid-19 yang kembali naik berasal dari hasil penelusuran (tracing) dan active case finding yang gencar dilakukan oleh Pemkot Jakarta Pusat.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gubernur DKI Anies Baswedan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menyatakan Jakarta memasuki masa transisi new normal di tengah pandemi Covid-19. Lewat keputusan ini, Jakarta akan memulai tahap pertama masa baru dengan tetap memp...

2 dari 2 halaman

Dilakukan Tracing

"Di Jakarta Pusat sering melakukan tracing dan active case finding. Jadi kasus yang naik itu ditemukan dari situ," ujar Bayu yang dikutip dari Antara.

Meski ditemukan ada kenaikan kasus COVID-19 di tiga kelurahan, namun Incidence Rate (IR) atau laju infeksi penularan COVID-19 di Jakarta Pusat di minggu ketiga berlangsungnya PSBB menunjukkan hasil yang baik.