Sukses

Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Saksi Terkait Kebakaran Gedung Kejagung

Nana tidak merinci jumlah saksi yang akan diperiksa penyidik. Sejauh ini, penyebab kebakaran pun masih dalam penelusuran petugas.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyampaikan, pihaknya akan melakukan investigasi terkait kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan. Pemeriksaan terhadap para saksi juga langsung dilakukan hari ini.

"Jadi kami sudah sementara memetakan, kemudian beberapa saksi hari ini juga akan dimintai keterangan," tutur Nana di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (23/8/2020).

Nana tidak merinci jumlah saksi yang akan diperiksa penyidik. Sejauh ini, penyebab kebakaran pun masih dalam penelusuran petugas.

"Hari ini tim Labfor dan Inafis yang sudah kita bentuk dan akan melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran tersebut, tentunya ada beberapa dari anggota kejaksaan sendiri," jelas dia.

Tim pun akan turun ke lokasi kebakaran gedung Kejagung siang ini untuk melakukan olah TKP. Adapun untuk jumlah lantai yang terbakar diketahui mulai dari lantai 6 hingga turun ke lantai 1.

"Itu dibeberapa lokasi kantor intelijen, kepegawaian, dan administrasi," Nana menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerusakan Cukup Parah

Hingga saat ini, lanjut Nana, pihaknya masih melakukan penutupan jalan di sekitar lokasi kebakaran Kantor Korps Adhyaksa tersebut.

Selain itu, pihak Polda Metro Jaya juga akan memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.

Nama juga menyebutkan, kebakaran yang melanda Gedung Kejaksaan Agung tersebut cukup besar dan menyebabkan kerusakan parah.

"Kita akan melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran tersebut. Kebakaran memang cukup bisa dikatakan parah, dari titik api, dari keterangan sementara yang ada, api dari lantai enam lalu turun ke lantai satu," ujar Nana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.