Sukses

Sempat Ditutup, Halte Transjakarta Slipi Petamburan Kembali Beroperasi

Nadia menuturkan, seorang pria meninggal dunia setelah sempat pingsan di dalam bus Transjakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, Halte Slipi Petamburan, Jakarta Pusat telah dibuka kembali. Halte tersebut sempat ditutup karena seorang penumpang meninggal di tempat tersebut.

Transjakarta pun menutup halte tersebut untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi.

"Halte Slipi Petamburan sudah melayani pelanggan," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).

Nadia menuturkan, seorang pria meninggal dunia setelah sempat pingsan di dalam bus Transjakarta.

"Korban ditemukan pingsan di dalam bus saat dalam perjalanan. Petugas sigap menurunkan pelanggan di halte untuk mendapatkan pertolongan," ucapnya.

Setelah sampai di halte Transjakarta para petugas langsung menghubungi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk memberikan pertolongan terhadap korban.

"Namun belum sempat mendapat penanganan medis, pria tersebut mengembuskan napas terakhir," kata Nadia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Transjakarta sampaikan belasungkawa

Sebelumnya, seorang penumpang dikabarkan meninggal dunia di halte Transjakarta Slipi Petamburan, Selasa siang (21/7/2020)

"Sehubungan dengan kabar meninggalnya seorang pelanggan TransJakarta di Halte Slipi Petamburan, Jakarta Pusat, karyawan dan manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan rasa duka dan ikut berbelasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan resmi.

Adapun sebelum meninggal, penumpang tersebut sempat pingsan. Belum sempat ditangani petugas medis, sang penumpang meninggal dunia.

Halte Slipi Petamburan kemudian ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi, serta akan dibuka kembali setelah penanganan secara keseluruhan selesai.

Ke depannya, pihak Transjakarta terus mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan setia untuk secara disiplin terus bekerja sama dalam protokol kesehatan saat menggunakan layanan Transjakarta dengan mematuhi batas jarak aman. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.