Sukses

Dewas Berharap Iman Brotoseno Dapat Selesaikan Persoalan di TVRI

Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat Thamrin berharap Direktur Utama TVRI Pengganti Antar-Waktu Masa Tugas 2020-2022 Iman Brotoseno dapat menyelesaikan berbagai persoalan di lembaga penyiaran publik tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat Thamrin berharap Direktur Utama TVRI Pengganti Antar-Waktu Masa Tugas 2020-2022 Iman Brotoseno dapat menyelesaikan berbagai persoalan di lembaga penyiaran publik tersebut.

"Terpilihnya Dirut baru diharapkan dapat membawa perubahan dan perbaikan termasuk menyelesaikan berbagai persoalan manajemen sebelumnya, khususnya terkait siaran yang bersifat kepublikan, masalah utang lembaga kepada pihak ketiga, dan kesejahteraan karyawan melalui pengajuan anggaran ke Kementerian Keuangan," ujar Arief dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Iman Brotoseno diharapkan juga dapat meningkatkan kekompakan di internal TVRI, baik pusat maupun daerah. Serta membentuk kerja tim yang solid untuk memberikan tayangan dan program yang bermanfaat bagi publik serta mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19 di Tanah Air.

Sepeti dikutip dari Antara, pekerja seni dan sutradara film Iman Brotoseno resmi dilantik sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI periode 2020-2022 pada Rabu pukul 11.00 WIB di lantai 3 GPO LPP TVRI Kantor Pusat Jakarta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ucapan Selamat dan Karangan Bunga

Karangan bunga dan ucapan selamat dari mitra dan seluruh unsur masyarakat memenuhi halaman lobi depan gedung operasional LPP TVRI di kantor pusat Senayan Jakarta tersebut.

Dengan terpilihnya Dirut yang baru serta dukungan dan partisipasi semua pihak, TVRI diharapkan mampu memberi yang lebih maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga penyiaran publik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.