Sukses

Memburu Perampok Modus Pecah Kaca Mobil di Depok

Peristiwa perampokan bermula saat Selasa siang 5 Mei 2020, Ida mampir ke toko parfum usai mengambil uang Rp 80 juta di salah satu bank milik BUMN.

Liputan6.com, Jakarta - Kaca jendela mobil milik Ida Rosida (49) pecah. Barang-barang yang ada di dalamnya berantakan. Ida Rosida dirampok saat berada di dalam mobil bersama sopirnya, Lilo (20).

Peristiwa perampokan bermula saat Selasa siang 5 Mei 2020, Ida mampir ke toko parfum usai mengambil uang Rp 80 juta di salah satu bank milik BUMN. Sang sopir kemudian memarkirkan kendaraan di pinggir Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok.

Keduanya dikejutkan dengan aksi seorang pria berhelm dan memakai masker. Pria itu memecahakan kaca jendela mobil bagian belakang lalu menggasak tas berisi uang yang diletakkan tepat di samping, tempat duduk Ida Rosida.

Lilo mencoba merebut kembali tas itu. Pria berhelm itu dikejar sampai jatuh tersungkur. Uang dari dalam tas pun bercecaran ke jalanan.

Lilo akhirnya berhasil menangkap pria berhelm itu. Insiden ini menyita perhatian warga. Mereka membantu Lilo menghajar pria berhelm itu.

Sejurus kemudian, salah seorang yang diduga komplotan rampok membantu melepaskan pria berhelm itu dari dekapan warga dengan mengacungkan pistol. Warga yang ketakutan membiarkan perampok kabur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan pelaku perampokan berjumlah empat orang.

"Pelakunya ada empat orang laki-laki mengenakan masker dan helm menggunakan sepeda motor metik dan suzuki satria evo saling berboncengan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uang Rp 2,8 Juta Diambil

Yusri menjelaskan, satu dari empat pelaku turun memecahkan kaca mobil bagian belakang sebelah kanan. Dia mengambil tas berisi uang senilai Rp 80 juta yang berada di dalam mobil.

"Pelaku menodongkan sajam badik kemudian merampas tas korban," ucap dia.

Belakangan, Yusri melanjutkan jumlah uang yang diambil oleh perampok hanyalah Rp 2,8. Sebab, saat sopir dan warga mengejar perampok, uang yang di dalam tas berserakan di jalanan.

"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban sisa Rp 77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp 2.800.000," ujar dia.

Saat ini pihak kepolisian pun tengah memburu para pelaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.