BNPB: 59 Persen Penderita Covid-19 Tak Tunjukkan Gejala

Mengintip Ruang Isolasi Pasien Virus Corona di RSUP Persahabatan — Tim medis saat menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). RSUP Persahabatan menangani 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan dari potensi terpapar virus corona. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyampaikan, 59,40 persen penderita virus corona atau covid-19 tidak menunjukkan gejala.

"Itu data dari Kementerian Kesehatan pada 24 April 2020," tutur Agus saat dikonfirmasi, Minggu (26/4/2020).

Sementara menurut Agus, sebanyak 40,60 persen penderita covid-19 menunjukkan gejala. Di antaranya 18,8 persen batuk; 13,8 persen mengalami demam; dan demam disertai radang 11,8 persen.

"Ada 9,80 persen orang yang terkonfirmasi positif covid-19 disertai dengan penyakit komplikasi," jelas dia.

Tercatat tiga penyakit komplikasi yang kerap ditemukan adalah pneumonia sebanyak 48,2 persen; hipertensi 17,8 persen; dan diabetes 12,2 persen.

Kemudian, lanjut Agus, pasien positif covid-19 kebanyakan berjenis kelamin laki-laki dengan 58,83 persen dan perempuan 41,17 persen.

"Untuk umur, terbanyak 38,70 persen adalah rentang umur 30 sampai 49 tahun, lalu 36,93 persen dengan rentang umur 50 sampai 69 tahun, serta 17,06 persen dengan rentang umur 10 sampai 29 tahun," Agus menandaskan.

Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa rata-rata pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19 yang berdomisili di Kabupaten Bogor, Jawa Barat lantaran tertular di kereta rel listrik (KRL).

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19