Sukses

Pemerintah Harap 3 Tower Tambahan di Wisma Atlet untuk Tangani Corona Tak Digunakan

Sebelumnya, pemerintah mempersiapkan sebanyak tiga tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta guna penanganan pasien virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mempersiapkan tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta guna menangani pasien Covid-19 karena virus Corona.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan, penambahan tower untuk merawat pasien Corona ini memang sudah direncanakan.

"Sebenarnya itu sudah jadi program pemerintah, namun pengerjaannya secara bertahap. Mulai tower 7, berikutnya tower 6 sekarang sedang dikerjakan. Dan selanjutnya 4 dan 5," kata Yudo saat dikonfirmasi, Kamis (9/4/2020).

Menurut dia, ini hanya sebagai langkah antisipasi. "Iya sebagai antisipasi. Semoga tidak sampai digunakan," ungkap Yudo.

Dia menuturkan, pengerjaan untuk persiapan Tower 6 menjadi bagian dari RS Darurat Corona membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Sisanya dikerjakan secara bertahap.

"Tower 6 butuh 2 minggu. (2, 4,dan 5) dikerjakan bertahap," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Tower Tambahan

Sebelumnya, pemerintah mempersiapkan sebanyak tiga tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta guna penanganan pasien virus Corona.

"Kami akan kembali mempersiapan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam pernyataan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Khalawi menjelaskan, pada pembangunan RS Darurat Covid-19 tahap dua ini rencananya ada sejumlah persiapan yang akan dilakukan.

Hal itu dilakukan guna menambah daya tampung pasien virus corona dan menyediakan hunian yang layak bagi tim paramedis seperti para dokter dan perawat yang bertugas selama 24 jam di RS Darurat Covid-19 tersebut.

Adapun peruntukkan tower 2 nantinya akan dihuni para dokter dan perawat. Tower 2 tersebut memiliki kapasitas 886 unit dan mampu menampung sebanyam 2.458 orang tim paramedis.

Selain hunian untuk tim paramedis, Kementerian PUPR akan menambah ruang rawat inap bagi pasien di RS Darurat Covid-19 di tower 4 dan 5.

Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, di tower 4 dan 5 akan diperuntukkan sebagai ruang rawat inap pasien. Masing-masing tower memiliki kapasitas 886 unit dan mampu menampung 2.458 pasien.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini