Sukses

Persekutuan Gereja Indonesia Berbelasungkawa Atas Wafatnya Ibunda Jokowi

Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Rabu sekitar pukul 16.45 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ibu Sujiatmi Notomiharjo, pada hari ini, Rabu (25/3/2020). 

"Semoga beliau husnul khatimah," kata Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu. 

Menurutnya, sosok Ibunda Presiden Jokowi turut berjasa besar bagi bangsa Indonesia karena telah melahirkan, mengasuh dan membesarkan seorang anak hingga menjadi pemimpin negara.

"Ini adalah sebuah jasa seorang Ibu yang tak bisa dinilai harganya oleh negara. RI berhutang kepada beliau atas jasa-jasanya," kata Ketua Umum PGI ini dilansir Antara. 

Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Rabu sekitar pukul 16.45 WIB.

Juru Bicara Presiden Joko Widodo Angkie Yudistia ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

"Iya betul," kata Angkie.

Dia mengatakan kabar tersebut telah dikonfirmasikan kepada Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenazah Telah Tiba di Rumah Duka

Sementara itu, jenazah telah tiba di rumah duka di Jalan Pleret Raya Kelurahan Sumber, Banjarsari, Surakarta, pada pukul 18.41 WIB. 

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman membenarkan tentang kabar ibu Jokowi meninggal.

"Saya mendapatkan berita dari Mensesneg Pratikno Berita Duka Innalillahi wa innaillaihi rojiun Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pkl 16.45 tadi," kata dia saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu.

Dia pun meminta masyarakat untuk ikut mendoakan arwah ibu Jokowi. "Mohon doanya semoga almarhumah husnul khotimah," tulis Fadjroel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.