Sukses

Hadapi Cuaca Ekstrem, Satgas Sampah DKI Siaga 24 Jam

Sebanyak 4 ribu personel dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta disiagakan. Terutama di beberapa lokasi yang dinilai rawan tumpukan sampah.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih menyiagakan satuan tugas (satgas) selama 24 jam untuk menangani sampah selama musim penghujan.

Dia menyebut, sebanyak 4 ribu personel dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta disiagakan. Terutama di beberapa lokasi yang dinilai rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman.

"Selain satgas ini, personel dan armada organik tetap melakukan pelayanan rutin. Personel dan armada organik ini siap juga dimobilisasi melakukan penanganan pascabanjir," kata Andono dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2020).

Dia menyebut sejumlah sarana juga telah disiagakan. Antara lain 44 mobil pickup angkut sampah, 50 truk sampah, lima ekskavator jenis spider, hingga enam ekskavator long arm.

"Lalu ada 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik," ucapnya.

Sebelumnya, banjir yang terjadi pada Selasa, 25 Februari, khususnya di Jakarta lantaran fenomena cuaca ekstrem yang dipengaruhi beberapa gejala alam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Sudah menyampaikan hasil ini dalam pertemuan khusus, sudah ada. Jadi, betul sudah disampaikan dalam koordinasi khusus tentang tren untuk kondisi ekstrem yang semakin meningkat dan intensitasnya semakin tinggi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di kantornya, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Ada Potensi Hujan

Dia menyebut sudah melihat adanya langkah-langkah yang diambil Pemprov DKI Jakarta setelah informasi tersebut disampaikan. 

"Dan upaya lanjut dari penyampaian tersebut sudah ada langkah-langkah juga. Misalnya pengendalian pompa, juga upaya penghijauan, kan gencar sekali," ungkap Dwikorita.

Dia menambahkan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan masih akan terjadi dari 25 Februari sampai 1 Maret 2020 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.