Sukses

Novel Baswedan Ada di Rumah Saat Rekonstruksi Penyerangan Berlangsung

Novel mengaku, semenjak divonis tidak dapat melihat, sebelah matanya jadi sangat sensitif terhadap cahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan usai sekitar pukul 06.15 WIB. Nyatanya, Novel berada di rumah selama reka adegan berlangsung.

Novel menyampaikan, dirinya memang digantikan oleh peran pengganti dalam rekonstruksi tersebut.

"Saya nggak mengikuti. Saya di rumah," tutur Novel di depan kediamannya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Jumat (7/2/2020) pagi.

Novel menyebut, masalah kebutaan mata kirinya merupakan hal yang serius. Semenjak divonis tidak dapat melihat, sebelah matanya jadi sangat sensitif terhadap cahaya.

Terlebih, rekonstruksi dilakukan saat malam hari dengan penerangan yang terbatas. Sementara cahaya yang berlebihan pun akan terasa sangat mengganggu.

"Dalam kondisi lampu jalan dimatikan, saya merasa (rekonstruksi) akan menggunakan cahaya portable," jelas dia.

Sebab itu, lanjutnya, selama berada di bawah sinar matahari dirinya selalu menggunakan topi. Dalam rekonstruksi pun Novel melalui pengacaranya sudah menyampaikan perihal tersebut dan meminta penyidik dapat memahami kondisinya.

"Ketika dilakukan dengan rekonstruksi tadi saya sampaikan tidak bisa mengikuti. Alasan kesehatan saja," Novel menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hadirkan Tersangka

Polisi menggelar rekonstruksi penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Jumat dinihari. Tersangka pun dihadirkan dalam rekonstruksi itu.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya Dedy Murti yang turut hadir dalam rekonstruksi tersebut membenarkan bahwa penyidik membawa serta kedua tersangka ke lokasi.

"Tersangka datang, kan rekonstruksi," tutur Dedy di lokasi, Jumat (7/2/2020) pagi.

Hanya saja, Dedy tidak mengonfirmasi kehadiran Novel Baswedan dalam rekonstruksi tersebut. Dia meminta awak media mundur dari lokasi rekonstruksi lantaran perimeter untuk kegiatan tersebut diperluas.

Pantauan Liputan6.com, rombongan penyidik dari Polda Metro Jaya tiba sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka langsung melakukan sterilisasi lokasi rekonstruksi.

Dimulai dari kediaman Novel Baswedan, seluruh pihak yang tidak berkepentingan diminta untuk meninggalkan area. Rekonstruksi pun digelar tertutup.

Selain pihak kepolisian, beberapa pihak yang mengaku dari KPK pun berada di lokasi. Awak media beberapa difoto kartu identitasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.