Sukses

Polda Metro Jaya Bantah Copot Anggota Polres Jakarta Selatan

AKBP Andi Sanjaya dimutasi ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya sebagai tenaga pendidik.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya membantah telah mencopot Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan AKBP Andi Sanjaya tidak dicopot, melainkan dipindahtugaskan dari jabatan sebelumnya.

Yusri menyebut, mutasi terhadap anggota Polri merupakan hal yang biasa, yaitu demi penyegaran organisasi.

"Ini bukan dicopot. Kalau dicopot itu tidak ada jabatan karena bermasalah, nanti diperiksa, kalau mutasi itu penyegaran," kata Yusri saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Yusri mengatakan, Andi Sanjaya dimutasi ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya sebagai tenaga pendidik.

"Karena memang Andi ini adalah orang yang punya pendidikan yang bagus, sehingga dibutuhkan oleh institusi kita untuk dijadikan tenaga pendidik, ini pertimbangan institusi," ucap dia.

Sebelumnya, salah satu anggota Polres Jakarta Selatan dimutasi dari jabatannya. Menurut Indonesia Police Watch (IPW), yang bersangkutan dimutasi karena dugaan tindakan pemerasan.

"Pada pertengahan November 2020, pelapor yang diminta uang Rp 1 miliar oleh Penyidik Polres Jakarta Selatan itu bersama IPW mengadukan kasus tersebut ke Kapolda Metro Jaya. Laporan resmi diterima Koorsespri Kapolda Metro Jaya," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, melalui keterangan tertulisnya, Senin, 13 Januari 2020.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.