Polda Metro Jaya Prioritaskan Pengamanan Natal di 316 Gereja

Kapolri Jenderal Idham Azis menemui Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Jumat (1/11/2019). (foto: dokumentasi Humas Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono akan memantau pengamanan malam Natal di beberapa gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pemantauan dilakukan mulai pukul 18.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ada ribuan gereja yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari ribuan Gereja, anggota memprioritaskan pengamanan di ratusan gereja saja.

"Nanti malam kan sudah mulai misa. Sekalian mengecek 1.558 gereja yang kita amankan seluruh Jakarta wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ada 316 yang menjadi skala prioritas, kenapa? 4 gereja besar, kedua ada yang gereja yang sebelahnya rumah ibadah lain, masjid, misalnya. Ada Gereja yang masuk wilayah khusus agamanya cuma di kampung agamis, itu tentu skala prioritas," kata Yusri soal pengamanan Natal di Jakarta, Selasa (24/12/2019).

Menurut dia, untuk mengamankan perayaan Natal, Polri-TNI dibantu oleh organisasi masyarakat (ormas).

"Personel 8.189 untuk Operasi Lilin Jaya 2019 ini sudah turunkan semunya, sejak kemarin hingga 1 Januari, ada bantuan dari ormas-oramas lain, orams agama, ormas pemuda, dari bansos sudah menyatakan iya, 700 perseonel diturunkan untuk bantu kita, tetapi penempatan mengikuti arahan para petuga kemanan Polri-TNI," jelasnya.

Saksikan Video di Bawah Ini:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadiri misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

2 dari 2 halaman

Diimbau Tertib

Penyelundupan Heroin Berkedok Susu Bubuk — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus didampingi penyidik Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya memberikan keterangan saat rilis pengungkapan kasus narkoba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/12/2019). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Yusri mengharap, agar seluruh masyarakat khususnya umat Kristiani melaksanakan ibadah dengan tertib. Sebab, Polri dan TNI menjadi keamanannya.

"Untuk di dalam pengaman internal, bagaiamana nanti meseting memeriksa semua orang yang masuk ke dalam, tas-tasnya, kita kedepankan panitia dari gereja, TNI-Polri hanya mendampingi saja. Tetapi sterilisasi tetap kita jalankan," pungkasnya.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka