Sukses

Prabowo Incar Kursi Menhan, PPP: Jokowi Tahu Pihak yang Berkeringat

Terkait jatah kabinet untuk partai oposisi, Baidowi yakin Jokowi akan mempunyai perhitungan yang matang.

Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, pembagian jatah menteri adalah hak prerogatif Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024. Hal ini ia katakan merespons kabar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengincar posisi Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet Jokowi mendatang.

"Semuanya merupakan hak prerogatif presiden. PPP menghormati hak prerogatif tersebut yang enggak bisa dipaksa-paksa oleh siapa pun," kata Baidowi pada merdeka.com, Rabu (9/10/2019).

Terkait jatah kabinet untuk partai oposisi, Baidowi yakin Jokowi akan mempunyai perhitungan yang matang. Serta mengedepankan partai koalisi yang telah bekerja keras memenangkannya di Pilpres 2019.

"Semuanya ada di Pak Jokowi. Berdasarkan pengalaman lima tahun, Pak Jokowi selalu memerhatikan pihak yang berkeringat," ungkap dia.

Pria yang akrab disapa Awiek ini menegaskan, koalisi Jokowi belum membahas secara rinci mengenai posisi di kabinet. Tambahnya, pembagian pos menteri untuk koalisi Jokowi juga belum diberitahu oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kami yang di koalisi saja belum bicara apa pun terkait pos di kabinet. Kami pun tidak tahu bakal dapat pos apa," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Senyum Prabowo

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah mengklarifikasi ke Prabowo Subianto soal kabar Gerindra ingin kursi Menteri Pertahanan. Menurut dia, Prabowo membantah, tapi sambil senyum-senyum. Dasco tak bisa menilai, apakah Prabowo tertarik dengan jabatan Menhan tersebut.

"Saya enggak tahu ya interest atau enggak (posisi Menhan). Karena kemarin waktu klarifikasi soal itu dia bilang enggak tapi dia senyum-senyum saja, gitu," ucap Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.