Wiranto: Habibie Ingin Seluruh Anak Bangsa Jaga Keutuhan Negeri

Tokoh hingga Menteri Malayat ke Rumah Duka BJ Habibie — Menkopolhukam Wiranto tiba melayat ke rumah duka Presiden RI ke-3 BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (11/9/2019). BJ Habibie wafat pada hari Rabu (11/9) di usia 83 tahun dan akan dimakamkan pada hari Kamis di TMP Kalibata setelah salat Dzuhur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku punya cerita dengan BJ Habibie semasa hidupnya. Di mana Wiranto pernah menjadi bagian dari pemerintahan.

"Saya pernah bersama beliau cukup lama. Saya mulai ajudan presiden di tahun 90-an sampai saya menjadi bagian dari pemerintahan yang beliau pimpin," kata Wiranto di Pos Tinjau T12 Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (12/9/2019).

Selain itu, kata Wiranto, Habibie dalam masa jabatan yang singkat mampu melaksanakan masa peralihan dari Orde Baru ke Reformasi.

"Beliau bisa switch dari teknokrat menjadi seorang negarawan yang merintis demokrasi di Indonesia. Beliau bisa melakukan satu lompatan dari stigma Orde Baru masuk kepada satu kondisi negara yang sangat reformis dan demokratis yang sempat banyak orang meragukannya apakah beliau mampu menghapus stigma ini, dan buktinya bisa," ujarnya.

Menurut Wiranto, stigma Orde Baru diabaikan Habibie dan memilih fokus menjawabnya dengan membangun sistem demokrasi yang sangat baik dan bertahan hingga saat ini.

"Ia sempat menjadi menteri di Orde Baru, tapi ternyata beliau mampu untuk merintis satu komposisi demokrasi yang sampai sekarang kita nikmati bersama," katanya.

2 dari 2 halaman

Pikirkan Masa Depan Bangsa

Lebih lanjut Wiranto merasakan, bahwa presiden ketiga RI itu lebih memikirkan masa depan di Indonesia. Meskipun, Habibie telah memiliki status kependudukan di Jerman.

"Beliau sekolah di Jerman, dipanggil pemerintah walaupun di Jerman sudah punya kedudukan yang bagus tapi beliau datang menyumbangkan keahliannya kecerdasannya untuk membangun teknologi di Indonesia. Puncaknya pada saat beliau sudah mampu membagun satu industri yang mampu untuk memproduksi pesawat terbang," bebernya.

"Itu satu lompatan yang luar biasa ya, tidak khawatir kalau kemudian atau katakanlah kita sangat mendukung apabila beliau dijuluki sebagai bapak teknologi Indonesia," sambungnya.

Wiranto menegaskan kalau Habibie ingin seluruh pemangku jabatan dan masyarakat untuk bersatu padu menjaga keutuhan bangsa.

"Beliau mengingatkan kita untuk merawat dan menjaga negeri ini yang kita warisi dari para pendahulu kita, para founding fathers. Oleh karena itu yang terpenting saat ini marilah kita lanjutkan apa yang telah beliau cita-citakan, satu negara yang modern juga demokratis serta mampu mensejahterakan rakyatnya," pungkasnya.

Reporter: Ronald

Presiden ke-3 Indonesia BP Habibie jalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto. Pada Agustus 2018, Habibie dirawat intensif di RSPAD karena kelelahan.