Sukses

Gelar Mukernas IV, PPP Bahas Jabatan Menteri untuk Jokowi?

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke IV. Adapun rencananya itu digelar 19-20 Juli.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV. Adapun rencananya itu digelar 19-20 Juli.

"Mukernas IV rencananya akan diadakan 19-20 Juli," ucap Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi kepada Liputan6.com, Sabtu (6/7/2019).

Saat ditegaskan, apakah Mukernas IV itu juga akan menyinggung soal Menteri yang akan disetor kepada Jokowi, dia membantahnya.

"Tidak membahas soal jabatan menteri. Karena itu forum konsolidasi internal. Soal menteri diserahkan ke Jokowi sebagai presiden terpilih," kata Baidowi.

Menurut dia, Mukernas IV PPP itu merupakan forum permusyawaratan kedua setelah Muktamar dan banyak yang akan dibahas.

"Membahas hal-hal terkait hasil Pemilu, positioning (posisi PPP), persiapan Pilkada, termasuk sikap politik PPP lima tahun dalam pemerintahan ke depan. Termasuk pula revitalisasi Pemilu," dia memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendesak

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan, pihaknya akan terus menanyakan perihal pembentukan kabinet ke Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi. 

Ia yakin Jokowi akan segera berkomunikasi dengan parpol pendukung terkait susunan kabinet 2019-2024.

"Nanti kalau ketemu lagi dengan Pak Jokowi saya tanyakan dulu baru saya bisa ngomong," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).

Arsul memprediksi Jokowi masih mencari waktu yang tepat untuk membahas susunan kabinet.

Menurutnya, Jokowi berencana bertemu jajaran tim kampanye terlebih dahulu sebelum membahas susunan kabinet.

"Partai-partai koalisi belum bertemu, rencananya mungkin Pak Jokowi akan bertemu dengan jajaran tim kampanye sampai ke daerah," ucap Arsul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.