Sukses

Dijadwalkan Jadi Pembicara Halalbihalal, HNW Bakal Sampaikan Tentang Kerukunan Umat

Menurut Hidayat Nur Wahid, bila ada beda pilihan saat pemilu, jangan ada saling caci maki atau menjelekkan.

Liputan6.com, Jakarta Acara Halalbihalal yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) siap digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta akhir bulan ini. Ketua BKPRMI Said Ali Al Idrus mengatakan acara tersebut bebarengan dengan Salat Jumat. 

Setelah Salat Jumat akan ada tausiah dan santunan ke anak yatim dan kaum dhuafa. "Kami meminta Bapak Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengisi acara itu”, ujar Ali.

Permohonan menjadi penceramah dalam acara yang akan dihadiri oleh 5.000 orang itu, disampaikan Ali saat beraudensi dengan HNW di ruang kerjanya, Lantai 9, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (21/6). 

Ali menyampaikan kegiatan yang diadakan oleh organisasinya tak hanya selepas Idulfitri. Saat Iduladha, dikatakan BKPRMI, juga akan menyembelih 200 hewan potong dan akan disembelih di Rohingnya, Myanmar daerah pesisir, serta tempat membutuhkan lainnya.

Mendapat permintaan sebagai penceramah, HNW menyanggupi. Kepada delegasi BKPRMI yang hadir dalam pertemuan itu, alumni Pondok Pesantren Gontor ini mengharap agar ummat Islam mengembalikan masjid pada fungsinya.

"Mempersatukan umat dan tempat bersujud berjemaah pada Allah. Kita harus mampu menghadirkan kegiatan yang konkret, pemberdayaan umat," tuturnya. Ditambahkan kehadiran BKPRMI agar mampu mencerahkan ummat Islam.

Diakui umat Islam berada dalam banyak organisasi massa. Meski demikian diharapkan bila ada beda pilihan, saat pemilu, jangan ada saling caci maki atau menjelekan. "Beda politik jangan sampai bermusuhan," harapnya.

Dalam berpolitik di Indonesia, menurut pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu perjuangan yang dilakukan lewat cara-cara demokrasi. Nah salah satu cara dalam berdemokrasi adalah pemilu, banyak-banyakkan suara. Untuk itulah di sini pentingnya persatuan agar perjuangan yang dilakukan bisa tercapai.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini