BNPB Pastikan Tak ada Gunung Api dalam Keadaan Awas hingga Jelang Lebaran

Ilustrasi letusan gunung api (LiveScience)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan gunung api di Tanah Air tidak ada dalam posisi awas hingga arus mudik Lebaran 2019.

"Untuk ancaman bencana geologi untuk gunung api sudah tidak ada yang posisi awas," ujar Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).

Wisnu mengimbau, supaya masyarakat tidak berada dalam radius bahaya yang telah ditetapkan. Misalnya, di Gunung Agung telah ditetapkan tidak ada yang masuk dalam radius 4 km.

"Walaupun ada yang nekat masuk ke sana, itu sangat berbahaya. Kita bisa selamat beberapa kali di situ puluhan kali, ribuan kali, tapi petaka hanya sekali terjadi. Kita tidak tahu kapan terjadi. Makanya ikuti saja apa yang sudah kita buat dari tim kebencanaan ini," imbaunya.

2 dari 2 halaman

Tidak Perlu Khawatir

Kendati demikian, Wisnu mengatakan imbauan itu tak harus membuat masyarakat khawatir berwisata. Selama wisatawan berada dalam radius yang aman.

BNPB pun menyarankan masyarakat dan wisatawan mengenali risiko di daerah yang disambangi.

"Saya sekali lagi mengimbau kepada masyarakat kenali ancaman di wilayah tersebut kalau anda masuk di suatu daerah yang asing," kata Wisnu.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Jumlah korban bencana banjir dan longsor di daerah Bengkulu terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana kembali rilis data korban Senin (29/4) siang. Tercatat 29 warga dinyatakan meninggal, 13 lainnya masih dalam pencarian.