Sukses

Polisi: Rekayasa Arus Lalu Lintas Saat May Day Fleksibel

Diperkirakan, lebih dari 30.000 buruh yang akan datang ke Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Dunia itu di dua titik, yaitu Istana Merdeka dan Istora Senayan.

Liputan6.com, Jakarta - Ditlantas Polda Metro Jaya menyebutkan, rekayasa arus lalu-lintas di Jakarta saat perayaan Hari Buruh Dunia atau May Day, Rabu (1/5/2019), bersifat fleksibel.

"Rekayasa lalu-lintas di sekitar titik kumpul massa, penutupan dan pengalihan arusnya fleksibel dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi arus dan kebutuhan," kata Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf, seperti dikutip dari Antara.

Diperkirakan, lebih dari 30.000 buruh yang akan datang ke Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Dunia itu di dua titik, yaitu Istana Merdeka dan Istora Senayan atau Lapangan Tenis Dalam Ruang, Senayan, yang berdekatan dengan Gedung Parlemen.

Puluhan ribu personel gabungan melibatkan TNI, polisi, Dishub DKI Jaya, dan Ditlantas Polda Metro Jaya, disiagakan untuk mengawal jalannya Hari Buruh Dunia, di Jakarta.

Secara rinci mereka terdiri dari 25.000 personel akan disiagakan di sekitar Istana Merdeka, dan sekitar 1.500 disiagakan di sekitar Istora Senayan atau Lapangan Tenis Dalam Ruang Senayan.

"Semoga situasi tetap kondusif. Dan semua tetap menghormati hak pengguna jalan yang lain," ucap Yusuf.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa arus lalu-lintas di sekitar Istana Merdeka dan kawasan Senayan serta menyediakan kantong parkir.

Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan di sekitar Istana Merdeka dan Istana Negara:

1. Arus dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.

2. Arus yang dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.

3. Arus yang dari Jalan Abdul Muis yang menuju Jalan Museum diluruskan ke Tanah Abang 1.

4. Arus yang dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tabang 1.

5. Arus yang dari Jalan Suryopranoto menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda.

6. Arus yang dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda.

7. Arus yang dari Lapangan Banteng Barat Masjid Istiqlal menuju ke arah Harmoni dialihkan di Tugu Adipura kanan arah Pasar Baru.

8. Arus yang dari Jalan Merdeka Timur ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

9. Arus yang dari Jalan M.I Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka timur.

Untuk kantong parkir sendiri, polisi sudah menyiapkan kantong parkir di parkir IRTI kawasan Monas, parkir Mesjid Istiqlal, parkir 1 jalur kiri depan IRTI sampai Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Parkir 1 jalur dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta-Kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Timur 1 jalur-Tugu Tani-kawasan Kwitang, Lapangan Banteng, Jalan Pejambon, dan Jalan Kwitang.

Sementara untuk rekayasa arus lalu-lintas di kasawan Gelora Bung Karno, Senayan, yakni:

1. Arus dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan kurus ke arah Slipi.

2. Arus dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Landokgike ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

3. Arus yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi.

4. Arus dari Jalan Mustopo menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

5. Arus lalin dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.

6. Arus dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Patas Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.

7. Arus arah Manggala Wanabakti yang menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.