Sukses

Brunei Darussalam Ajukan Kerja Sama di Bidang Pemuda dan Olahraga

"MoU menjadi penting dan segera disiapkan. Tetapi yang lebih penting lagi adalah tindaklanjutnya."

Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko menyampaikan potensi kerjasama Indonesia dengan negaranya, khususnya dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan. Hal itu disampaikan di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4). 

Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyambut baik kedatangan tersebut. Menurutnya, bidang kepemudaan dan keolahragaan merupakan alat diplomasi efektif, dalam rangka menjaga hubungan baik dan saling menghormati antar negara.

Apalagi Brunai Darussalam selain satu rumpun juga terletak dalam satu pulau Kalimantan yang sebagian besar merupakan wilayah Indonesia. Oleh karena hubungan baik diberbagai sektor, perlu payung yang menaungi dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU).

"MoU menjadi penting dan segera disiapkan. Tetapi yang lebih penting lagi adalah tindaklanjutnya. Sehingga sekali tanda-tangan langsung dapat segera diterjemahkan dengan langkah-langkah konkrit," kata Menpora usai mendengarkan laporan Dubes.

Ada permintaan dari Brunai Darussalam yang dalam kategori waktu cepat, yaitu membutuhkan pelatih untuk atlet Pencak Silat dan Bulutangkis. Bila hal tersebut dapat segera terealisasi, secara imbal balik kerja sama membawa dampak positif bagi pengembangan kepemudaan dan keolahragaan di Indonesia.

"Pak Menteri, ada dua permintaan yang inginnya cepat, bahkan langsung permintaan Sultan, yaitu Pelatih Pencak Silat dan Bulutangkis. Semoga dapat segera terpenuhi, dan karena belum ada MoU sebaiknya segera dipersiapkan untuk memayungi," kata Sujatmiko.

Hadir, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, Kepala PP-PON Suryati, Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Herman Chaniago, Sekretaris I Fungsi Politik Kedubes RI di Brunei Darussalam Dwi Rohmawati.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini