Rizal Ramli Minta Polisi Segera Panggil Surya Paloh Terkait Pencemaran Nama Baik

Sambangi KPK, Rizal Ramli Laporkan Dugaan Korupsi Impor Pangan — Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli menjawab pertanyaan wartawan usai melaporkan dugaan korupsi impor pangan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/10). Menurut Rizal, korupsi di impor pangan akan berimbas buruk bagi ekonomi negara. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menko Maritim Rizal Ramli meminta penyidik Bareskrim Polri segera memanggil Surya Paloh untuk diperiksa terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang telah dilayangkannya.

"Kami meminta agar Surya Paloh dipanggil juga dan diperkarakan dengan tuntutan material dan tidak material sebesar Rp 1 triliun," tutur Rizal di Bareskrim Siber Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).

Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Pastikan Hadiri Sidang Melawan Jurnalis dalam Kasus Teori Konspirasi Transgender
Song Ha Yoon Akui Pernah Dikeluarkan dari Sekolah karena Kasus Bullying, Agensi Ancam Tuntut Balik Penuduh dengan Kasus Pencemaran Nama Baik
Vicky Prasetyo Klarifikasi Dugaan Penipuan Rp1,8 M, Siap Ambil Langkah Hukum Pencemaran Nama Baik

Penyidik memberikan 16 pertanyaan saat meminta keterangan Rizal Ramli dalam kurun waktu sekitar tiga jam. Keseluruhannya seputar alasan mengapa dia melaporkan Surya Paloh.

"Pertanyaan-pertanyaan tersebut, kami merasa saudara Surya Paloh dan Nasdem itu memfitnah kami dengan mengatakan Rizal Ramli mengatakan dalam tanda kutip Surya Paloh brengsek," jelas dia.

Justru menurut Rizal, Surya Paloh dan Partai Nasdem menjadi pihak yang seenaknya menuding. Terlebih, yang disampaikannya di televisi seharusnya ditangani Dewan Pers, bukan malah ke kepolisian.

"Dan pada dasarnya kami minta Surya Paloh dipanggil, diminta pertanggungjawabannya karena melecehkan. Melakukan fitnah terhadap Rizal Ramli," Rizal menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rizal mengaku kecewa karena dilaporkan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang ia akui sebagai sahabat lama.

2 dari 2 halaman

Tak Pernah Hina Surya Paloh

Rizal Ramli menegaskan tidak pernah menghina Surya Paloh. Dia merasa banyak kata dan kalimat yang sengaja dimaknai seolah-olah mengejek Ketua Umum Partai Nasdem itu untuk menjatuhkan dirinya.

"Kami tidak pernah mengatakan Surya Paloh brengsek. Yang kami katakan 'ini brengsek'. 'Ini' itu adalah kebijakan impor ugal-ugalan. Banyak lagi kata-kata lain yang dipelesetkan, yang diplintir dari wawancara kami di dua televisi seolah-olah kami melecehkan, merusak nama baik Surya Paloh," tutur Rizal.

Menurut dia, justru sebenarnya yang menghina adalah Surya Paloh. Rizal Ramli merasa disebut tak mampu memberikan informasi berdasarkan kebenaran.

"Setelah dipelajari betul-betul transkip itu, justru Surya Paloh dan Nasdem yang menghina kami dengan mengatakan data-data kami fitnah, data-data kami tidak kredibel, data-data kami tidak faktual," jelas dia.

Rizal Ramli
Tokoh
Rizal Ramli kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia
Lihat Selengkapnya
Rizal Ramli
Surya Paloh
Pencemaran Nama Baik

Nanda Perdana Putra
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor
Andry Haryanto
Editor

Rizal Ramli Minta Polisi Segera Panggil Surya Paloh Terkait Pencemaran Nama Baik

Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Pastikan Hadiri Sidang Melawan Jurnalis dalam Kasus Teori Konspirasi Transgender

Song Ha Yoon Akui Pernah Dikeluarkan dari Sekolah karena Kasus Bullying, Agensi Ancam Tuntut Balik Penuduh dengan Kasus Pencemaran Nama Baik

Vicky Prasetyo Klarifikasi Dugaan Penipuan Rp1,8 M, Siap Ambil Langkah Hukum Pencemaran Nama Baik

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak Pernah Hina Surya Paloh

Rizal Ramli

Surya Paloh

Pencemaran Nama Baik

Polisi Sudah 3 Kali Perpanjang Masa Penahanan Siskaeee, Saat Ini Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Jaga Netralitas, MK Tidak Pajang Karangan Bunga Dukung Prabowo-Gibran

VIDEO: Kecewa Diceraikan, Wanita di Madiun Nekat Bongkar Rumah Sendiri

Polisi Selidiki Kebakaran Ruko Mampang yang Tewaskan 7 Orang

Jubir MK: Amicus Curiae di Pilpres 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Perselisihan Pemilu

VIDEO: Demonstran Mengawal Hakim MK Bentrok dengan Pendukung Prabowo-Gibran di Patung Kuda

ProGib Nusantara: Kami Tegak Lurus dengan Pak Prabowo, Tidak Gelar Aksi Massa di Depan MK

Aksi di MK Batal, Kordinator Relawan Prabowo-Gibran Hormati Sidang Sengketa Pilpres

KPK Dalami Kasus Investasi Fiktif Taspen, Periksa Eks Kadiv Pasar Modal dan Uang

2 Fenomena Ini Jadi Pertanda Turunnya Nabi Isa ke Bumi Jelang Hari Kiamat

Pemalsuan Dokumen Caleg Nasdem Bone Bolango Terbongkar, 3 Orang Jadi Tersangka

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor