Sukses

Korban Tewas Bus Wisata Masuk Jurang di Sukabumi Jadi 21 Orang

Sebanyak 14 orang korban masih dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu.

Liputan6.com, Sukabumi - Jumlah korban meninggal dunia kecelakaan bus wisata B 7025 SGA di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah. Humas RSUD Palabuhanratu Billy Agustian mengatakan, jumlah keseluruhan korban yang dibawa ke rumah sakit tersebut berjumlah 35 orang.

Sebanyak 21 di antaranya meninggal dunia. Satu jenazah sudah dibawa pihak keluarga.

"Hingga pukul 18.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia yang dibawa ke rumah sakit kami ada 21 orang," kata Billy kepada Liputan6.com, Sabtu (8/9/2018).

Beberapa korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Sementara yang lainnya, ada yang meninggal saat perjalanan dan ketika ditangani di rumah sakit.

Sebanyak 14 orang korban masih dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu. Tiga di antaranya dalam kondisi kritis.

"Satu korban meninggal dunia, atas nama Muhamad Darwis, adalah warga Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Jenazahnya sudah dibawa keluarga," tutur Billy.

Dia belum bisa mengungkapkan data identitas para korban yang dibawa ke RSUD Pelabuhanratu. Pihaknya masih fokus menangani para korban di IGD.

RSUD Palabuhanratu mengerahkan para perawat dan dokter sesuai yang diperuntukan saat penanganan bencana.

"Dokter lebih dari lima, dan perawat kami dikerahkan semua. Bukan hanya yang jaga piket. Kami berupaya maksimal dalam menangani para korban," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bus wisata B 7025 SGA yang mengangkut para karyawan PT Catur Putra Grup terjun ke jurang di turunan leter S, Kampung Bantarselang, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 12.00 WIB.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.