Sukses

Gunungan Idul Adha Keraton Surakarta, Warga Berharap Berkah

Ada 3 kegiatan gerebek yang digelar setiap tahunnya untuk memperingati Idul Adha, yakni Gerebek Mulud atau Maulid Nabi, Gerebek Poso atau setelah puasa, dan Gerebek Besar.

Liputan6.com, Solo - Memperingati Idul Adha 1439 H, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak sepasang gunungan jaler dan estri dari Kori Kamandungan ke Masjid Agung.

Gunungan jaler atau laki-laki terbuat dari sejumlah hasil bumi. Di antaranya, kacang panjang, wortel, terong, dan cabai. Sedangkan gunungan estri berisi reginan, yaitu makanan yang terbuat dari nasi.

Tepat pukul 10.00 WIB pagi tadi, ratusan abdi dalem Keraton Surakarta menandu dua gunungan tersebut ke Masjid Agung Keraton yang berjarak sekitar 300 meter.

Sesampai di Masjid Agung dua gunungan besar didoakan oleh ulama keraton. Setelah itu, gunungan jaler langsung menjadi rebutan warga yang telah menunggu sejak pagi. Dalam waktu singkat, kedua gunungan ludes tak tersisa.

"Saya dapat kacang panjang mas. Nanti kita masak sayur di rumah buat lauk. Semoga dapat berkah dari Tuhan," ujar Wagiyem (65), warga Desa Tlogolele, Wonosari, Klaten, Rabu (22/8/2018).

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Kegiatan Gerebek untuk Peringati Idul Adha

Tafsir Anom Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Moh Muhtarom, menjelaskan ada 3 kegiatan gerebek yang digelar dalam setiap tahunnya. Yakni Gerebek Mulud atau Maulid Nabi, Gerebek Poso atau setelah puasa, dan Gerebek Besar untuk memperingati Idul Adha.

Pelaksanaan Gerebek Besar kali ini, dimaksudkan sebagai wujud syukur atas rejeki yang diberikan Allah SWT kepada keraton dan masyarakat Solo, yang diwujudkan dalam bentuk gunungan.

 

Reporter: Arie Sunaryo

Sumber: Merdeka.com 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.