Sukses

Komisi VIII DPR Desak BNPB Cepat Evakuasi Korban Gempa Lombok

BNPB disarankan agar cepat berkoordinasi dengan Kementerian Sosial,Kementerian Kesehatan, Basarnas, Pemda NTB serta seluruh jajaran SKPD, TNI serta kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mendesak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera melakukan penyisiran korban gempa Lombok yang masih terjebak reruntuhan bangunan. Sehingga para korban dapat segera ditangani para tenaga-tenaga medis.

"Komisi VIII mendesak kepada BNPB untuk segera turun ke daerah titik-titik utama bencana terutama di daerah Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram memastikan dan melakukan penyisiran korban yang masih terjebak akibat reruntuhan gedung," kata Ace pada keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Politikus Golkar tersebut menginginkan agar pihak BNPB juga dapat memastikan ketersediaan kebutuhan dasar warga yang mengungsi di tempat-tempat pengungsian. Seperti halnya makan dan minum, obat-obatan hingga adanya dapur umum.

Lanjut dia, pihaknya juga menyarankan agar BNPB dapat secara cepat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti halnya Kementerian Sosial. "Berkoordinasi pula dengan Kementerian Kesehatan, Basarnas, Pemda NTB serta seluruh jajaran SKPD, TNI serta kepolisian untuk segera mengambil peran, tugas dan fungsi masing-masing agar menangani dengan cepat pasca gempa," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rehabilitasi Infrastruktur

Tak hanya itu, Ace juga menyebut agar pemerintah dapat memastikan adanya rehabilitasi infrastruktur dasar yang hancur, terputus dan retak-retak akibat gempa. "Agar dapat mempermudah jalur transportasi evakuasi korban dan kembalinya aktivitas ekonomi," jelas Ace.

Sebelumnya, Gempa 7 SR yang mengguncang Nusa Tenggara Barat pada Minggu 5 Agustus pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas. Hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah rusak. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.