Sukses

Polisi Usut Misteri Kembalinya Nining yang Hilang 1,5 Tahun di Pelabuhanratu

Susatyo menilai pihaknya punya tanggungjawab untuk mengungkap peristiwa sebenarnya. Berdasarkan analisis medis, polisi yakin Nining tidak tenggelam.

Liputan6.com, Sukabumi - Polres Sukabumi Kota turun tangan mendalami misteri Nining Sunarsih (53), seorang warga yang konon ditemukan hidup usai hilang selama 18 bulan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Keluarga menyebut Nining ditemukan setelah anggota keluarga mengalami hal tak biasa.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengungkap alasan mengapa pihaknya ikut mendalami kasus ini. Salah satunya, karena berita Nining sudah viral di dunia maya.

"Masyarakat sudah terbawa pikirannya kepada hal-hal yang tidak logis, di luar nalar," ujar Susatyo kepada wartawan di Mako Polres Sukabumi Kota, Kota Sukabumi, Selasa (3/7/2018).

Susatyo menilai pihaknya punya tanggung jawab untuk mengungkap peristiwa sebenarnya. Berdasarkan analisis medis, polisi yakin Nining tidak tenggelam.

"Keterangan dokter, tidak ada tanda bahwa yang bersangkutan ini tenggelam. Berarti kan fakta bahwa Ia tidak tenggelam selama satu tahun setengah," tutur Susatyo.

"Kalau hilang, mungkin saja. Karena Palabuhanratu itu kan ada laut ada hutan, ya bisa saja (hilang)," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Enam Anggota Keluarga Diperiksa

Anggota Polres Sukabumi Kota masih mendalami misteri ditemukannya Nining pasca dilaporkan hilang di Palabuhanratu, satu setengah tahun lalu. Sejumlah anggota keluarga Nining dimintai keterangan.

"Pokoknya enam orang itu anggota keluarga yang bersangkutan. Tidak etis kalau saya sebutkan namanya satu per satu," tutur Susatyo.

Susatyo menyebut enam orang anggota keluarga tersebut sebagai saksi. Polisi juga memintai keterangan dari Pengurus Yayasan Aura Welas Asih, panti rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Palabuhanratu.

"Keterangannya, memang sepintas Nining ini mirip seseorang yang pernah diurus di pantinya. Itu harus kami lakukan pendalaman," kata Susatyo.

"Menurut keterangan Pak Denny Solang, pada saat diterima sekitar bulan November 2017, memang tidak bisa ditanya. Sehingga dinamai mister X," tambahnya lagi.

Lebih lanjut Susatyo mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi atau berfikir terlalu jauh terkait dengan Nining. Semuanya masih dalam penyelidikan.

"Kami akan membuktikan fakta-fakta terkait dengan ibu Nining ini," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.